AYOMEDAN.ID -- Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari bantuan orang lain. Sebab kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Dalam berbagai hal kita diajarkan untuk saling menolong, termasuk membantu yang kesusahan. Karena kita juga suatu saat pasti akan membutuhkan bantuan orang lain.
Dalam hal keuangan misalnya, tak jarang kita meminjam uang demi memenuhi kebutuhan. Hal ini diperbolehkan dalam Islam asalkan uang yang kita pinjam suatu saat harus dikembalikan.
Karena bagaimanapun juga, meminjam uang adalah utang, dan utang adalah kewajiban yang harus dilunasi.
Baca Juga: Doa Agar Wajah Terlihat Cantik Berseri dan Keutamaan Surat Al Waqiah Ayat 35-38
Utang adalah beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali dibebaskan peminjamnya. Sebab jika tidak diselesaikan di dunia, urusan utang akan berlanjut di akhirat. Naudzubillah.
Dalam realitanya, tak jarang kita mengalami kesulitan finansial yang menyebabkan sulit untuk membayar utang.
Utang yang awalnya sedikit, bisa menjadi gunung yang siap mengubur kita jika tidak segera dilunasi.
Bahkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang.
Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa.
Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah kepada seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah, sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud.
Adapun doa yang diajarkan Rasulullah agar terbebas dari lilitan utang, seperti dikutip dari NU Online Jatim, yakni sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl