Apalagi sekarang sudah mulai banyak generasi muda dan para pelajar yang dengan gampang menerima serta meyakini aliran-aliran baru yang dasarnya belum mereka pahami. Mereka gampang terbawa pemahaman baru dengan mencari dasar hanya melalui internet saja. Apa yang telah diberikan oleh orang tua dan guru ngajinya selama ini hilang begitu saja berganti dengan pemahaman-pemahaman yang dapat membuat mereka dengan mudahnya menyalahkan orang lain serta menganggap pemahaman merekalah yang paling benar.
Baca Juga: Resep Ayam Tepung Asam Manis, Menu Sederhana Buka Puasa yang Lezat dan Segar
Sifat toleransi, saling menghargai, dan menghormati yang merupakan ciri khas budaya Indonesia sejak zaman dulu sudah mulai hilang berganti dengan keangkuhan, ekstrem, eksklusif, dan tertutup, serta mulai tidak menghargai budaya ketimuran. Hal ini tentu sangat berbahaya karena dengan sedikit saja doktrin dan polesan pemahaman ekstrem, maka dengan mudah mereka bisa mengikuti pemahaman keras seperti terorisme dan lain sebagainya.
Sehingga penting bagi kita untuk menjaga diri dan juga keluarga kita dari berbagai macam pemahaman dan aliran-aliran baru yang banyak muncul sekarang ini. Modali diri kita dan keluarga kita dengan pemahaman islam yang baik sehingga mudah-mudahan semua terhindar dari siksa api neraka.
Allah berfirman dalam Al-Quran surat At Tahrim ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."
Jamaah Jumat rahimakumullah
Selanjutnya kita perlu menyadari bahwa, Islam adalah agama rahmatan lil alamin yakni agama yang membawa rahmat bagi semesta alam. Semua manusia dengan berbagai macam latar belakang budaya, bahasa, warna kulit ada dalam Islam. Oleh karena itu dalam kehidupan umatnya, Islam sangat menjunjung tinggi perbedaan budaya. Selama budaya kita tidak bertentangan dengan nilai nilai ajaran Islam, maka budaya tersebut hendaklah tetap dijaga untuk mencirikan keberagaman manusia.
Baca Juga: Resep Dendeng Sapi Medan, Gurih Pedas Bikin Ketagihan, Cocok Jadi Menu Buka Puasa Ramadhan
Allah berfirman dalam Al-Quran Al Hujarat 13 :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti."
Jamaah Jumat rahimakumullah
Sebagai bangsa yang berbudaya dan memiliki sejarah, kita haruslah sadar dengan melihat fakta bahwa kita saat ini hidup di Indonesia. Sebuah negara yang masyarakatnya memiliki kultur budaya yang berbeda beda. Perlu kita sadari juga bahwa kita bisa menikmati manisnya ajaran Islam seperti sekarang ini merupakan buah dari perjuangan para alim-ulama, Walisongo yang telah mensyiarkan Islam di Nusantara. Mereka dengan bijaksananya memasukkan nilai nilai ajaran Islam melalui budaya masyarakat Indonesia dengan hikmah dan tanpa kekerasan.