lifestyle

Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online Bejudul 4 Hal yang Membuat Kita Tidak Merugi

Selasa, 21 Februari 2023 | 18:05 WIB
[Ilustrasi] Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online Bejudul 4 Hal yang Membuat Kita Tidak Merugi (Unsplash.com - Ali Arif Soydas)

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat NU Online Terbaru Berjudul Pesan Penting di Ujung Bulan Rajab

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim diceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah berada di dalam masjid lalu ada seseorang yang masuk masjid kemudian melakukan shalat. Setelah itu ia duduk di majelis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah kemudian bersabda kepadanya: “Bangkit lalu shalatlah karena sesungguhnya engkau belum shalat!” Laki-laki itu lalu mengulangi shalatnya kemudian duduk di majelis Rasulullah. Baginda Nabi lalu bersabda lagi kepadanya: “Bangkit dan shalatlah karena sesungguhnya engkau belum shalat!”

Lalu laki-laki itu mengulang shalatnya kemudian duduk di majelis Rasulullah. Lagi-lagi Rasulullah memerintahnya untuk mengulangi shalat dan bersabda: “Bangkit dan shalatlah karena sesungguhnya engkau belum shalat!”

Orang itu kemudian berkata: “Wahai Rasulullah, aku tidak bisa melakukan shalat kecuali yang telah aku lakukan.”

Kemudian Rasulullah mengajarkan kepadanya tata cara shalat sesuai tuntunan syariat. Rasulullah tidak membiarkannya lalu mengatakan: “Yang penting niatnya.”

Begitu pula yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban bahwa ada seorang laki-laki yang salah dalam membaca Al-Qur’an, lalu Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَرْشِدُوْا أَخَاكُمْ

Artinya, “Wahai para sahabatku, ajarilah ia bagaimana cara membaca al Qur’an yang benar!” (HR. Ibnu Hibban)

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Bertema Bermaksiat dengan Gadget, Lengkap dengan 7 Kiat Menghindarinya

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Hendaklah kita ketahui bersama bahwa ada sebuah cerita dusta yang dinisbatkan kepada Nabi Khadhir ‘alaihissalam. Diceritakan secara dusta bahwa suatu ketika Nabi Khadhir bertemu dengan seorang penggembala yang tidak mengetahui tata cara shalat, lalu Khadhir mengajarinya tata cara shalat yang benar. Kemudian Khadhir pergi meninggalkan penggembala itu dan berjalan di atas air. Ketika sang penggembala bangkit untuk melakukan shalat, ia lupa mengenai tata cara shalat yang diajarkan oleh Khadhir. Lalu ia menyusul Khadhir dan memintanya berhenti untuk mengajarinya kembali tata cara shalat. Khadhir menoleh dan mendapati penggembala itu mengikutinya dari belakang dan berjalan di atas air seperti dia.

Lalu Khadhir berkata kepadanya: “Shalatlah seperti yang engkau mau!”

Orang-orang yang menceritakan kisah ini mengatakan bahwa sang penggembala, disebabkan kejernihan hati dan kesucian niatnya, ia dapat berjalan di atas air. Kisah ini jelas tidak benar dan tidak berdasar. Kisah semacam ini hanya mendorong orang untuk tetap dalam kebodohan serta melemahkan semangat orang yang ingin belajar ilmu agama. Orang bodoh yang sama sekali tidak mengetahui tata cara shalat yang benar sesuai dengan tuntunan syariat dan tidak mengetahui ilmu agama yang fardhu 'ain, tidak akan diangkat oleh Allah menjadi wali-Nya. Sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam As-Syafi’i dan banyak ulama yang lain.

Hadlratus Syaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari menegaskan dalam kitab Tamzizul Haqq minal Bathil:

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB