Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Menempa Diri di Madrasah Ramadhan

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 12:43 WIB
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Menempa Diri di Madrasah Ramadhan (pexels.com - Kedar Bhave)
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Menempa Diri di Madrasah Ramadhan (pexels.com - Kedar Bhave)

Peserta didiknya adalah seluruh umat Islam yang sudah baligh, berakal dan mampu berpuasa. Begitu juga anak kecil yang sudah genap berusia tujuh tahun, telah mumayyiz (mampu memahami pembicaraan dan menjawab pertanyaan sederhana) dan kuat untuk berpuasa, maka walinya wajib untuk memerintahkannya berpuasa.

Mata pelajarannya banyak. Di antaranya, puasa mengajarkan kepada kita sabar, sabar menjalankan ketaatan, sabar dalam meninggalkan perkara haram dan sabar dalam menghadapi musibah. Madrasah Ramadhan mengajarkan kepada kita tiga jenis sabar sekaligus. Pada saat puasa, kita ditempa untuk melakukan berbagai kewajiban dan menghindarkan diri kita dari hal-hal yang membatalkan puasa. Kita juga dituntut untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang fakir dan miskin, yaitu rasa lapar dan dahaga. Dengan itu, seandainya kita diuji dengan rasa lapar dan musibah-musibah yang lain suatu waktu nanti, maka diharapkan kita akan diberi kekuatan untuk melaluinya karena kita sudah ditempa di madrasah Ramadhan. Melalui puasa juga, kita belajar bersyukur. Bersyukur atas berbagai nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita. Karena di luar sana, masih banyak orang yang menahan lapar dan dahaga selama berbulan-bulan, sedangkan kita menahan lapar dan dahaga hanya selama satu bulan.

Baca Juga: Cium Tangan Ibu Paruh Baya saat Safari Ramadan, Bobby Nasution: Kami Wujudkan Secepatnya

Hadirin yang dirahmati Allah,

Madrasah Ramadhan juga menanamkan pada diri kita al-Muraqabah lillah, yakni selalu merasa tindak tanduk kita diawasi, diperhatikan dan dilihat oleh Allah ta’ala. Selama puasa, mungkin saja seseorang makan dan minum dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa tanpa diketahui oleh orang lain. Akan tetapi ia tahan dirinya, tidak melakukan hal itu karena ia merasa diawasi oleh Allah ta’ala. Dalam hadits qudsi, Allah ta’ala berfirman:

‎يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى (رواه مسلم)

Maknanya: “Dia meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku” (H.R. Muslim)

Puasa juga mengajarkan kepada kita tawakal kepada Allah. Seseorang yang memanjakan dirinya, mungkin saja ia tidak berpuasa karena merasa tidak kuat. Tapi hal itu tidak ia lakukan. Ia makan sahur secukupnya lalu berpuasa dan bertawakal kepada Allah. Ia yakin bahwa Allah akan menjadikannya kuat menjalankan ibadah puasa. Dan masih banyak lagi pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari madrasah Ramadhan.

Ibarat madrasah, Ramadhan juga memiliki ujian. Ujiannya adalah perjuangan melawan hawa nafsu dan perjuangan melawan godaan setan agar kita tidak melakukan perbuatan dosa, maksiat dan segala hal yang dapat membatalkan puasa atau membatalkan pahala puasa.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat PDF Berjudul Hikmah dan Berkah Bulan Ramadhan

Sedangkan tujuan pendidikan dari madrasah Ramadhan adalah menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang bertakwa, menjalankan seluruh kewajiban, meninggalkan semua perkara haram dan mendahulukan kepentingan akhirat daripada kepentingan duniawi.

Hadirin yang dirahmati Allah, Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X