Musim kebaikan itu telah hadir di tengah-tengah kita. Musim maghfirah dan rahmah itu telah berada di depan mata. Situasi saat ini memang berbeda tidak seperti biasanya. Keadaan di sekitar kita pada Ramadhan tahun ini mungkin tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat pada Ramadhan tahun ini mengalami penurunan dan terus melemah. Situasi dan kondisi memang berubah. Tapi hati kita tidak boleh berubah. Dalam menyikapi perkembangan terkini, sesulit apa pun keadaannya, hati tidak boleh goyah dan iman tidak boleh melemah. Mari kita terus mengasah senjata sabar dan syukur kita. Inilah saatnya kita diuji oleh Allah, apakah kita betul-betul memiliki sifat sabar dan syukur ataukah sabar dan syukur selama ini hanya slogan di bibir saja.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Kita perlakukan Ramadhan tahun ini sebagaimana kita memperlakukan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka pada Ramadhan ini sebagaimana hal itu juga kita lakukan dengan penuh semangat pada Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Semangat ibadah kita harus tetap membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Ibadah bisa dilakukan di mana saja. Jika tidak memungkinkan di masjid dan mushalla, maka dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.
Pada Ramadhan tahun ini, kita tidak hanya berjuang melawan godaan syetan dan hawa nafsu, tapi kita juga sedang berlaga di medan perang melawan keadaan. Keadaan yang membuat banyak orang menjadi panik, takut, resah, susah, risau, galau, khawatir, ketar-ketir, waswas, mencaci, memaki, mencerca, tidak sabar dan tidak bersyukur. Kita tidak boleh kalah dengan keadaan. Kita kalahkan keadaan dengan menjaga hati. Hati kita harus tetap jernih, tidak boleh terkotori dengan limbah-limbah kepanikan dan ketakutan. Hati kita tidak boleh dilanda kepanikan dan ketakutan, tapi harus tetap menjaga kewaspadaan. Ibadah jangan ditinggalkan, tapi protokol kesehatan juga jangan diabaikan. Ikhtiar lahir tetap dijalankan, tapi tawakal kepada Allah jangan sampai menjauh dari hati kita.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Akhlak Mulia di Bulan Ramadhan
Marilah kita lakukan ibadah di bulan Ramadhan dengan imanan wahtisaban, agar kita meraih ridla Allah dan memperoleh pengampunan dosa dari-Nya. Kita lakukan ibadah dengan iman yang kokoh dan niat semata-mata karena Allah.
Iman yang kokoh artinya beriman bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang wajib disembah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, tidak membutuhkan kepada segala sesuatu, menakdirkan segala sesuatu, menghendaki terjadinya segala sesuatu dan berbeda dengan segala sesuatu. Apa pun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Apa pun yang berlaku adalah takdir-Nya. Kita yakini bahwa di balik setiap kejadian pasti ada hikmah, pelajaran dan makna yang terkandung di dalamnya.
Niat karena Allah, artinya niat semata-mata mengharap ridla dari Allah. Bukan karena ingin mendapatkan pujian dari sesama hamba. Bukan karena ingin mendapatkan simpatik dari teman dan tetangga. Murni karena Allah. Bukan karena yang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Bersenang Senang dalam Pandangan Islam
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Maknanya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
Beliau juga bersabda:
Artikel Terkait
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Dua Persiapan Menyambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Mengingat Kematian Jelang Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Persiapan Menyambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Berjudul Empat Tanda Istiqamah dari Rumaysho
Contoh Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Mari Berbahagia Sambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ibadah Rasulullah di Bulan Syaban
Teks Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ikhtiar Agar Ramadhan Penuh Makna
Teks Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Mempersiapkan Ramadhan dengan 6 Hal
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Salah Satu Terkabulnya Doa Dengan Memperbaiki Makanan
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Mari Sambut Ramadhan dengan Ilmu
Naskah Khutbah Jumat NU Online Bertajuk Akhlak Mulia di Bulan Ramadhan
Materi Khutbah Jumat NU Online Bertajuk Sambut Ramadhan dengan Makanan Halal
Naskah Khutbah Jumat Edisi Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Sujud
Materi Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Kaya Sejati
Materi Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Bersenang Senang dalam Pandangan Islam
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Akhlak Mulia di Bulan Ramadhan
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ringkasan Fiqih Puasa
Contoh Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Meraih Dua Manfaat Shalat Tarawih