Materi Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Kaya Sejati

photo author
- Senin, 20 Maret 2023 | 19:10 WIB
Materi Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Kaya Sejati (Ilustarasi/Pixabay)
Materi Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Kaya Sejati (Ilustarasi/Pixabay)

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Ketika kita sudah tahu asal usul dan tujuan akhir dari perjalanan hidup ini, maka tidak perlu kemudian menyalahkan keadaan. Jangan sampai kita membenci keluarga, saudara apalagi orang tua.

Justru rasa syukur setelah bersyukur kepada Allah SwT ialah syukur kepada orangtua,

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman: 14)

Baca Juga: Inilah 6 Tips Memilih Sepatu Olahraga, Perhatikan Jenis dan Kenyamanan

Di antara bentuk syukur itu, antara lain ialah dengan tidak menyekutukan Allah, lalu berbakti pada orang tua dengan sebaik-baiknya.

Manakala mereka dalam usia lanjut, dan mulai timbul karakter yang kurang menyenangkan, sekalipun jangan sampai berkata uff atau “ah” dalam bahasa kita. Kalimat tersebut merupakan salah satu pilihan kata buruk yang paling rendah tingkatannya, atau suara yang menunjukkan rasa kesal, kemalasan dan berat.

Maknanya ialah, mengeluarkan kata buruk yang paling rendah saja kita dilarang, terlebih lagi membentak, mencaci, menyakiti, dan berkata kasar lainnya yang menimbulkan rasa sakit hati berlebih dalam diri orangtua. Lebih dari itu, berbuat jahat apapun yang menimbulkan luka fisik, jauh lebih dilarang dalam norma hukum apalagi agama kita. Sebaliknya, kepada mereka kita katakana semulia-mulianya tutur kata.

Demikianlah, salah satu wujud kaya sejati yang dimaksud. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari uraian tersebut. Sebaliknya, di samping usaha kita sebagai anak untuk berbuat sebaik-baiknya kepada orangtua, pun sebaliknya, kita sebagai orangtua jangan sampai berbuat durhaka kepada anak, dengan tidak memberinya hak kasih sayang, nafkah yang halalan thayyiban, serta nasihat dan suri teladan.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat NU Online Bertajuk Sambut Ramadhan dengan Makanan Halal

بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ , يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X