Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022, Berjaga dan Kuat

photo author
- Jumat, 25 November 2022 | 07:20 WIB
Renungan harian KAtolik Jumat 25 November 2022. (renunganhariankatolik.org)
Renungan harian KAtolik Jumat 25 November 2022. (renunganhariankatolik.org)

AYOMEDAN.ID—Renungan harian Katolik Jumat 25 November 2022. Hari Biasa Pekan XXXIV.

Doa Pagi

Ya Allah, melalui Yesus Putra-Mu, Engkau mengingatkan kami para murid-Mu untuk berjaga-jaga dan selalu siap sedia menyongsong kehadiran-Mu yang menyelamatkan. Kami mohon, curahkanlah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami, semoga berkat daya surgawi kami dapat mengabdi Engkau dengan jujur dan setia sebagai pengikut Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

 

Bacaan dari Kitab Wahyu 20:1-4. 11-21:2.

Bacaan Injil Suci menurut Lukas 21:29-33.

 

Renungan

Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, hari ini kita terus mendengar peringatan dari Kitab Suci tentang perlunya kita untuk selalu waspada dan kuat, untuk bersiap, berjaga menyambut Tuhan ketika Dia datang seperti yang telah Dia janjikan kepada kita. Kita tidak boleh berpuas diri dan suam-suam kuku dalam menjalankan iman kita karena itu akan membawa kita ke jalan kehancuran, dan Iblis akan memiliki caranya untuk membujuk kita, memaksa kita dan memaksa kita untuk hidup jahat dalam keadaan dosa oleh banyak orang. upaya dan serangan terhadap kami.

Kita harus hidup dengan setia dan menerima sepenuhnya ajaran dan cara yang telah Dia ajarkan kepada kita, dan yang Dia sendiri telah tunjukkan kepada kita melalui tindakan-Nya, perhatian penuh kasih dan belas kasihan-Nya. Dan dalam bacaan pertama hari ini yang diambil dari Kitab Wahyu, kita mendengar tentang kekalahan terakhir Iblis, musuh besar dan penipu semua umat beriman. Untuk semua kekuatan dan kekuasaannya, dia bukan apa-apa di hadapan Tuhan, dan pemberontakannya melawan Dia akan dihancurkan dan dikalahkan sepenuhnya, dan dia dan malaikat pemberontaknya dan semua orang yang mengikutinya akan dilemparkan ke dalam kegelapan abadi.

Menghubungkan ini dengan bacaan Injil hari ini, yang sejalan dengan pesan beberapa hari terakhir saat kita sampai pada akhir siklus tahun liturgi saat ini, Tuhan berkata bahwa tanda-tanda zaman menunjukkan perubahan dan pertanda dari hal-hal yang akan datang, dan ini adalah sama dengan saat kedatangan Tuhan kembali ke dunia ini, seperti yang telah Dia janjikan. Meskipun kita tidak tahu waktu dan momen yang tepat dari kedatangan Tuhan, tetapi kita dapat yakin bahwa Dia akan datang seperti yang telah Dia katakan, dan kita harus siap untuk Dia.

Jika kita membaca catatan Kitab Wahyu, St. Yohanes melihat penganiayaan besar terhadap orang Kristen, oleh semua orang yang menolak untuk percaya kepada Tuhan dan memilih untuk mengikuti iblis dan nabi-nabi palsunya. Rasul Yohanes melihat betapa banyak orang yang terpengaruh oleh antikristus dan nabi-nabi palsu dan karena itu jatuh ke dalam kehancuran mereka pada akhirnya ketika Tuhan datang untuk menghakimi semua ciptaan, seperti yang juga disebutkan dalam bacaan pertama kita hari ini.

Tuhan telah mengungkapkan segalanya kepada kita, apa yang akan terjadi di masa depan, kasih-Nya bagi kita masing-masing, kebaikan dan belas kasih-Nya, keinginan-Nya untuk melihat kita didamaikan dan diampuni dari dosa-dosa kita, namun, apakah kita semua mau mengikuti dan menerima kasih belas kasihan-Nya? Atau apakah kita lebih suka terus hidup dalam dosa dan menuruti godaan dan petunjuk palsu apa pun yang coba dihancurkan oleh iblis dan sekutunya? Kita tidak boleh membiarkan kekuatan jahat ini menghancurkan kita.

Itulah sebabnya, ketika kita membaca bacaan-bacaan ini dan merenungkan kembali makna dan pentingnya bagi kita, kita semua dipanggil untuk memikirkan panggilan dan tanggung jawab kita sebagai umat beriman. Kita semua dipanggil untuk mengikuti Tuhan dan teladan-Nya, serta teladan para Rasul dan orang-orang kudus-Nya, semua orang yang telah menunjukkan kepada kita cara hidup yang baik, berdedikasi dan berkomitmen untuk melayani Tuhan dan menjadi orang benar dan baik dalam segala perkataan, tindakan, perbuatan dan interaksi kita dalam hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: renunganpagi.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X