Renungan Kristen Hari Ini Jumat 4 November 2022, Menaati Tuhan

AYMEDAN.ID—Renungan Kristen hari ini Jumat 4 November 2022.

Renungan Tuhan hari ini diawali dengan Firman Tuhan dari Kisah Para Rasul 5:29.

“Kemudian Petrus dan para rasul lainnya menjawab dan berkata, "Kita harus lebih taat kepada Tuhan daripada manusia"

Jika seorang pendeta yang saleh meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan persyaratan Tuhan, lalu sisi mana yang akan Anda pilih? Kata-kata Petrus di dalam kitab suci memberi tahu kita jawabannya: "Taatilah Tuhan". Tetapi dalam banyak kasus, kita akan mengikuti orang lain karena statusnya. Teringat ketika Tuhan Yesus sedang bekerja, orang-orang Yahudi tidak mencari kehendak Tuhan.

Sebaliknya, mereka percaya bahwa orang-orang Farisi itu terkemuka dan bahwa apa yang dikatakan orang-orang Farisi pasti benar. Mereka mengikuti orang-orang Farisi untuk mengutuk Tuhan Yesus dan menyalibkan Tuhan Yesus di kayu salib, sehingga keturunan mereka dikutuk oleh Tuhan. Pelajaran kegagalan mereka telah membunyikan alarm bagi kita. Apa sebenarnya pengikut orang? Apa artinya menaati Tuhan?

Rekomendasikan Khotbah Persekutuan: "Apa artinya menaati Tuhan? Bagaimana cara mempraktikkannya? Mengikuti Tuhan tidak hanya berdoa kepada Tuhan dan memuji Tuhan, tetapi yang terpenting adalah makan dan minum firman Tuhan sehingga hidup berdasarkan firman Tuhan, bertindak sesuai dengan kebenaran, menemukan cara mengalami hidup dalam firman Tuhan dan masih harus menerima amanat Tuhan, melakukan semua tugas dan mengikuti tuntunan Roh Kudus untuk menapaki jalan kedepan. Apalagi di titik balik ketika masalah besar datang, Anda harus mencari kehendak Tuhan, menjaga terhadap doktrin semua orang dan tidak tertipu, dan Anda tidak akan bisa ditipu dan dikendalikan oleh orang lain …… "

Apa itu mengikuti orang? Khotbah persekutuan berkata:"Mengikuti orang adalah mengikuti pekerja atau pemimpin yang dia puji, dia tidak memiliki status Tuhan di hatinya. Dia hanya percaya Tuhan dimulut. Yang dia lakukan hanyalah meniru orang, menoleransi orang, terutama dalam hal-hal penting, dia membiarkan orang membuat keputusan dan membiarkan orang untuk menentukan takdirnya. Dia sendiri tidak mencari kehendak Tuhan, dan dia tidak dapat membedakan apa yang dikatakan orang, selama dia berbicara dengan sesuai, terlepas dari apa yang dia katakan, apakah sesuai dengan kebenaran, dia menerima dan taat. Ini adalah kinerja mengikuti orang. Dia percaya kepada Tuhan tanpa prinsip, dan tidak ada kebenaran dalam melakukan sesuatu. Dia mendengarkan siapa pun yang berbicara doktrin. Jika idolanya salah jalan, dia juga mengikutinya sampai akhir. Jika Tuhan mengutuk idolanya, dia juga akan memiliki gagasan tentang Tuhan. Dia memuji dan tidak bisa lepas dari idolanya, alasannya adalah siapapun yang peduli dengannya dia akan mendengarkan. Ini adalah logika bajingan, dan orang yang mengikuti orang mempunyai kebingungan seperti itu. " Khotbah persekutuan ini memungkinkan kita untuk memahami apa artinya menaati Tuhan dan apa artinya mengikuti orang. Saat kita dapat memahami apa itu mengikuti orang, kita akan terhindar dari bahaya ditipu.