Renungan Harian Kristen Sabtu 10 September 2022, Menilai Orang Lain

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 07:13 WIB
Renungan harian Kristen Sabtu 10 September 2022. (Pixabay)
Renungan harian Kristen Sabtu 10 September 2022. (Pixabay)

AYOMEDAN.ID—Renungan Kristen hari Sabtu 10 September 2022. Jauhkan Tongkat Ukur!

Firman Tuhan hari ini dari Amsal 3:3.

Menilai orang lain lebih mudah daripada menilai diri sendiri. Melalui firman-Nya, Tuhan ingin berbicara kepada kita bahwa menilai orang lain akan menghabiskan waktu. Sementara diri sendiri luput dari perbaikan.

Sebelum perjamuan Paskah, para murid lupa membasuh kaki Yesus. Kinerja buruk! Setelah Yesus menjelaskan roti dan anggur melambangkan penyaliban-Nya yang akan datang, mereka mulai berdebat siapa yang akan menjadi yang terbesar di Kerajaan. Kinerja buruk! Dalam beberapa jam mereka tertidur meninggalkan Yesus di Taman Getsemani. Kinerja buruk! Dan Dia tahu Petrus akan menyangkalnya. Kinerja buruk!Jadi bagaimana Yesus menilai mereka? Dia tidak menilai! Yesus tidak menilai orang. Dan Anda juga tidak harus melakukannya.

Anda akan menemukan ketenangan yang luar biasa dalam jiwa Anda begitu Anda berhenti menilai orang, dan sebaliknya mulai mencintai mereka dari tempat mereka berada ke tempat mereka seharusnya berada. Alih-alih menegur para murid, Yesus memuji, memberi penghargaan, mempromosikan, dan menempatkan mereka pada gulungan kehormatan Surga.

Bahkan setelah mereka gagal membasuh kaki-Nya, Dia masih ingin makan Paskah bersama mereka (lihat Luk 22:15). Dipelihara oleh cinta kepada mereka, Dia berkata, ‘ Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.’ (Luk 22:28–30)

Pada malam-Nya yang paling menyiksa, Dia membagikan hadiah, dan memberi murid-murid-Nya yang masih sangat muda lebih dari yang pernah Dia berikan kepada siapa pun dalam hal kehormatan dan kemuliaan. Di mata-Nya mereka semua hebat. Dia tidak menilai mereka pada kinerja mereka, tetapi pada cinta mereka yang memotivasi mereka untuk meninggalkan semua dan tetap bersama-Nya melalui suka dan duka.

Reimar Schultze berkata, ‘Jangan membuat standar untuk diri sendiri. Itu bisa membunuhmu. Seperti Yesus mengasihi murid-murid-Nya dulu, demikian pula Ia mengasihi mereka sekarang. Jadi berhentilah meributkan dan mengomel pada diri sendiri dan orang lain!’

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: www.jappri.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X