AYOMEDAN.ID—Renungan harian Katolik hari Sabtu 13 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XIX.
“Kristuslah yang telah menebus kita dan mengampuni semua dosa kita” (St. Pacianus)
Antifon Pembuka (Mat 19:14)
Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku. Sebab orang seperti merekalah yang memiliki kerajaan surga.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber segala harapan, berilah kiranya kami Roh baru dan hati yang sederhana serta terbuka terhadap sabda-Mu. Semoga hidup kami mengungkapkan pengharapan yang sudah tertanam di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (18:1-10.13b.30-32)
"Aku menghukum kalian sesuai dengan tindakanmu sendiri."
Tuhan bersabda kepadaku, “Apakah maksudnya kalian mengucapkan pepatah ini di Israel, ‘Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu’? Demi Aku yang hidup, demikianlah sabda Tuhan, kalian tidak akan mengucapkan pepatah itu lagi di Israel. Sungguh, semua jiwa itu Aku yang punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Akulah yang punya! Dan orang yang berbuat dosa, dia sendirilah yang harus mati. Orang benar ialah yang melakukan keadilan dan kebaikan. Ia tidak makan daging persembahan di atas gunung. Ia tidak memuja-muja berhala-berhala kaum Israel. Ia tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri wanita yang sedang haid. Ia tidak menindas orang lain. Ia mengembalikan gadaian orang dan tidak merampas apa-apa. Ia memberi makan orang lapar dan memberi pakaian kepada orang telanjang. Ia tidak memungut bunga dan tidak memakan riba. Ia menjauhkan diri dari kecurangan dan melakukan hukum yang benar dalam hubungan dengan sesama manusia. Ia hidup menurut ketetapan-Ku, dan tetap mentaati peraturan-Ku; ia berlaku setia. Orang demikianlah orang yang benar, dan ia pasti hidup,” demikianlah sabda Tuhan Allah. “Tetapi kalau ia melahirkan seorang anak yang menjadi perampok, dan yang suka menumpahkan darah atau melakukan salah satu dari kejahatan tersebut, maka anak itu sendirilah yang harus mati, dan darahnya tertumpah pada dia sendiri. Oleh karena itu Aku akan menghukum kalian masing-masing menurut tindakanmu, hai kaum Israel,” demikianlah sabda Tuhan Allah. “Maka bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, jangan sampai itu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan. Buanglah dari padamu segala durhaka yang kalian lakukan terhadap-Ku dan perbaharuilah hari serta rohmu! Mengapa kalian mau mati, hai kaum Israel? Aku tidak berkenan akan kematian seseorang yang harus ditanggungnya,” demikianlah sabda Tuhan Allah. “Oleh karena itu bertobatlah, supaya kalian hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
Artikel Terkait
Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Samsudin Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim
Ayah Bunda Yuk ajarkan Anak Cara Mengelola Keuangan Sejak Dini
Bos Judi Online Terbesar di Sumut Diburu Polisi, Keberadaannya Belum Diketahui
Salurkan Bakat Pebalap Jalanan, Pemko Medan Akan Gelar Street Race Kolaborasi
Arab Saudi Terapkan Aturan Baru, Pemegang Semua Jenis Visa bisa Tunaikan Umrah