AYOMEDAN.ID--Gubernur Sumatra Utara (Sumut) tengah melakukan upaya percepatan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun.
Edy Rahmayadi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan pihak terkait untuk mempercepat pembangunan rusunawa tersebut.
KEK Sei Mangkei sendiri terdapat 10 perusahaan yang tengah beroperasi. Dari puluhan perusahaan tersebut terdapat sekitar 2.100 pekerja.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 58
“Tentunya para pekerja tersebut membutuhkan fasilitas seperti unit Rusunawa hingga fasilitas lain seperti rumah sakit dan sekolah,” ujarnya.
Edy menyontohkan ada beberapa perusahaan asing yang menyediakan fasilitas lengkap bagi pekerjanya. Sehingga pekerja bisa hidup nyaman dan tenang dekat tempat kerjanya.
“Kalau itu tidak dibangun pasar, sekolahan, rumah sakit, bekerja dia di sana bagaimana nanti,” kata Edy.
Baca Juga: Melalui Penyamaran, Polda Sumut Berhasil Ungkap Pengiriman Tenaga Kerja Ilegal
Jika proyek yang direncanakan dibangun di atas lahan kurang lebih 3 hektare tersebut selesai, diperkirakan akan menarik lebih banyak investor di KEK Sei Mangkei. Di satu sisi, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
“Semakin cepat selesai proyek ini, makin terserap rakyat kita bekerja di Sei Mangkei ini,” ungkap Edy.
Selain itu, Edy juga meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk terus bersinergi dan bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ada. Saat ini, lahan yang akan digunakan untuk proyek KPBU statusnya masih tanah perkebunan. Untuk itu, status tersebut haruslah segera diubah agar pembangunan segera berjalan.
Baca Juga: Salahi Aturan, Reklame di Kota Medan Dibongkar Satpol PP
Artikel Terkait
Kawasan Dukuh Atas Jakarta Sepi, Citayam Fashion Week Ditutup Polisi
Dituding Ngemis Dana Pembangunan Masjid Al Mumtadz oleh Rudi S Kamri, Begini Jawaban Ridwan Kamil
Tak Mau Kalah, Anak Muda di Sumatra Barat Gelar Jam Gadang Fashion Week
Disdukcapil Medan Sosialisasikan Kependudukan Digital di Lingkungan ASN
Eliminasi TBC Tahun 2030, Pengidap TBC di Indramayu Masih ada 858 Kasus
Tahun 2022, Pemprov Sumut Targetkan Proyek Perbaikan Jalan 450 Km Berjalan 33 Persen