Eliminasi TBC Tahun 2030, Pengidap TBC di Indramayu Masih ada 858 Kasus

AYOMEDAN.ID--Pemerintah Kabupaten Indramayu Jawa Barat tengah menargetkan eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030 mendatang. Berbagai upaya pun dilakukan, dari mulai screening, sosialisasi, hingga pengobatan bagi penderita TBC.

Hingga kini dari sebanyak 3.559 orang yang di screening ditemukan sebanyak 858 kasus TBC. Sementara, pemerintah menargetkan menemukan sebanyak 3.486 kasus TBC.

“Dari target pemerintah yang diberikan untuk menemukan sebanyak 3.486 kasus TBC, kami baru menemukan 858 kasus. Artinya kami baru menemukan sebanyak 26 persen dari target,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dede Setiawan, Rabu (27/07/2022).

Baca Juga: Disdukcapil Medan Sosialisasikan Kependudukan Digital di Lingkungan ASN

Oleh karena itu, untuk mengejar kekurangan pihaknya akan terus melakukan screening dan sosialisasi di sejumlah tempat yang terindikasi banyaknya kasus TBC.

“Kami akan terus melakukan screening dan sosialisasi di lingkungan kumuh, Lembaga pemasyarakatan, termasuk juga pondok pesantren dan lokasi berisiko lainnya,” imbuhnya.

Pencarian kasus itu tambahnya, selain dilakukan oleh petugas Puskesmas juga dilakukan tim yang telah dibentuknya.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Anak Muda di Sumatra Barat Gelar Jam Gadang Fashion Week

Dede menyebutkan, penanggulangan TBC terus digelorakan pemerintah  dan pemerintah menargetkan eliminasi TBC pada Tahun 2030. Target eliminasi itu diatur berdasarkan  Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Sementara kalau bebas TBC ditargetkan Tahun 2050.

“Pemerintah menargetkan eliminasi TBC di 2030. Target eliminasi itu bukan berarti bebas. Ada batasan kasus, kasus masih ada. Sesuai target eliminasi itu adalah 65/100.000 jumlah penduduk. Kalau jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 2 juta maka kasus yang harus ditemukan pada 2030 itu sekira 1.300 kasus dan kasus tersebut ditargetkan nol persen pada 2050,” pungkasnya.

Baca Juga: Dituding Ngemis Dana Pembangunan Masjid Al Mumtadz oleh Rudi S Kamri, Begini Jawaban Ridwan Kamil