AYOMEDAN.ID--Warga tak bersalah di Medan menjadi sasaran kebrutalan geng motor. Mereka menyerang warga tanpa sebab dengan menembakkan anak panah.
Akibat serangan geng mtoro tersebut salah seorang warga terkena tembakan panah. Anak panah menancap di perutnya.
Melansir dari suarasumut.id. Warga yang terkena tembakan anak panah kini dalam penanganan tenaga medis, sementara polisi tengah memburu pelaku.
Baca Juga: Wagub Jabar Ungkap Penyebab Banjir di Garut
Gerombolan diduga geng motor kembali membuat onar di Kota Medan. Pada Minggu (17/7/2022) dini hari, dengan berkonvoi mengendarai sepeda motor sambil melakukan kekerasan terhadap warga.
Keganasan geng motor ini terjadi di seputaran Jalan Alumunium Raya hingga ke Jalan Krakatau Ujung, Kecamatan Medan Labuhan. Mereka menembaki warga dengan panah besi yang sudah dimodifikasi.
Akibatnya seorang pemuda menjadi korban. Di bagian perutnya tertancap anak panah besi yang sudah berkarat.
Baca Juga: Cacar Monyet di Amerika Melonjak Hingga Lebih dari 1.800 Kasus
Video korban terkena anak panah beredar di media sosial. Dalam video pemuda itu tampak cemas, usai perutnya tertancap anak panah besi dengan panjang sekitar 10 cm, ujung gagangnya berwarna oranye.
Dalam narasi video, pengunggah menyampaikan bahwa kejadian mengerikan ini terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.
"Segerombolan Geng motor berjumlah sekitar 40 anak dari arah Jalan Alumunium Raya Ujung Lingkungan XIX melintasi Simpang Tol Tanjung mulia sambil menembaki orang-orang yang berada di Simpang tol Tanjung mulia menggunakan panah," tulis pengunggah video.
"Akibatnya seorang pemuda bernama Andreas Hutajulu mengalami tembakan anakan panah yang menancap tepat di perutnya. Gerombolan geng motor bergerak melarikan diri ke arah Jalan Krakatau dan sempat juga membuat keonaran di Indomaret Simpang tol Tanjung Mulia. Sementara korban segera dilarikan ke rumah sakit," sambungnya.
Baca Juga: Banjir Surut, Warga Garut Temukan Ikan Raksasa
Kapolsek Medan Labuhan Kompol M Nasution ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id mengatakan, pihaknya telah menerima informasi kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Pertandingan PSMS Medan vs Gumarang FC Batal Digelar, Kenapa?
Yeah! Kartu Prakerja Gelombang 37 Akhirnya Dibuka, Segera 'Gabung Gelombang'
TikTok Luncurkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Menyaring Video yang Tidak Disukai
Banjir di Garut Rendam 13 Kecamatan, Berikut Daftarnya
Pemkab Garut akan Memberikan Uang Kerohiman untuk Korban Banjir, Warga Terdampak Diminta Membersihkan Rumahnya