AYOMEDAN.ID--Bayi Gajah Sumatra lahir dalam keadaan sehat dan selamat. Bayi Gajah ini menambah jumlah populasi di Suaka Margasatwa (SM) Sugihan Banyuasin Sumatra Selatan.
Gajah termasuk hewan yang terancam punah, keberadaanya perlu dikembangbiakan. Bayi Gajah yang lahir ini disambut gembira oleh pengelola SM Padang Sugihan
Melansir dari suarasumsel.id. Bayi Gajah yang baru lahir berjenis kelamin betina.
Baca Juga: Pria Cabul Lecehkan Penumpang Kereta Api, Marganet Geram Wajah Pelaku Diblur
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) mengumumkan kelahiran seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) berjenis kelamin betina di Pusat Latihan Gajah Jalur 21 Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan, Banyuasin.
“Kami sangat bergembira menyambut kelahiran bayi gajah betina di area Jalur 21 Padang Sugihan. Ini merupakan pencapaian dalam upaya pelestarian dan peningkatan populasi gajah sumatera, khususnya di wilayah Sumsel,” kata Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata, di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan bayi gajah tersebut lahir sehat dan memiliki struktur organ fisik sempurna atau lengkap di areal Pusat Latihan Gajah Resor Konservasi Wilayah XV Suaka Margasatwa Padang Sugihan pada Rabu (13/7) sekitar pukul 05.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Lowongan Kerja Astra Otoparts Sebagai Team Leader Sales, Segera Kirim Lamaran
Bayi gajah itu merupakan hasil peranakan dari indukan gajah betina bernama Elsa (24 tahun 10 bulan) asal Air Sugihan Jalur 18 dan gajah jantan bernama Gapula (31 tahun) asal Talang Mante, Banyuasin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengukuran morfometri bayi gajah itu memiliki tinggi badan 77 centimeter, lingkar badan 102 centimeter, lingkar kaki belakang 49 centimeter, lingkar kaki depan 50 centimeter, panjang ekor 39 centimeter dan panjang belalai 36 centimeter.
“Bayi dari indukan gajah yang selama ini dirawat oleh Hariyanto selaku mahout (pawang gajah) di Jalur 21 itu lahir sehat dan struktur fisik sempurna atau lengkap,” kata dia, sehingga saat ini total ada sebanyak 28 ekor gajah sumatera yang ada di Jalur 21 SM Padang Sugihan.
Baca Juga: Uang Nasabah Bank Sumut Hilang 2,7 Miliar, Polisi Periksa 6 Saksi
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK, Indra Eksploitasia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keberhasilan jajaran petugas BKSDA Sumsel atas kelahiran anak gajah sumatera itu.
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen KSDAE nomor SK.180/IV-KKH/2015 gajah sumatera ditetapkan dalam 25 daftar satwa terancam punah prioritas untuk ditingkatkan yang populasinya sebesar 10 persen.
Artikel Terkait
4 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Salah Satunya Bakal Dijaga Malaikat
Renungan Harian Kristen Sabtu 16 Juli 2022, Kasih Adalah yang Utama
Shio untuk Sabtu 16 Juli 2022, Kambing Perlu Kreatif Dalam Pekerjaan dan Bisnis
Mix and Match Kemeja Putih Agar Cocok di Segala Kondisi
Gerainya Ditutup, 3.000 Karyawan Holywings Masih Digaji Hotman Paris