Ref. Tuhan memandang ke bumi dari surga.
Ayat. (Mzm 102:13-14ab.15.16-18.19-21)
- Engkau, ya Tuhan, bersemayam untuk selama-lamanya, dan nama-Mu lestari turun temurun. Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya. Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.
- Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan, dan semua raja bumi menyegani kemuliaan-Mu, bila Engkau sudah membangun Sion, dan menampakkan diri dalam kemuliaan-Mu, bila Engkau mendengarkan doa orang-orang papa, dan tidak memandang hina doa mereka.
- Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan, sebab Ia telah memandang dari tempat-Nya yang kudus. Tuhan memandang dari surga ke bumi, untuk mendengarkan keluhan orang tahanan, dan membebaskan orang-orang yang ditentukan harus mati.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 11:28)
Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.
Inilah Injil Suci menurut Matius (11:28-30)
"Aku ini lemah lembut dan rendah hati."
Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
- Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Artikel Terkait
Cara Mengaktifkan Mode Gelap di WhatsApp Web
Google Gabungkan Duo dan Meet Jadi Satu Platform Bernama Google Meet
CCTV Jadi Trending Topic, Warganet Singgung soal Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Hingga KM 50
Naskah Khutbah Jumat dengan Judul 'Belajar dari Kesuksesan Nabi Ibrahim'
Inilah Doa Pagi dan Sore yang Dibaca oleh Rasulullah, Yuk Amalkan!