Setiap 6 Bulan Kepala Sekolah di Sumut akan Dievaluasi, Tidak Lulus Langsung Ganti

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 12:35 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi . (Intagram @edy_rahmayadi)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi . (Intagram @edy_rahmayadi)

AYOMEDAN.ID--Kinerja kepala sekolah di Sumatra Utara (Sumut) akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali. Evaluasi ini dilakukan untuk menciptakan sekolah dan generasi yang lebih berkualitas.

Evaluasi kepala sekolah akan dilakukan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Menurutnya, kepala sekolah merupakan ujung tombak pendidikan.

Kepala Sekolah di Sumut harus siap-siap dievaluasi, dan siap juga untuk diganti.

Baca Juga: Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Utara, Ini Agendanya

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku akan mengevaluasi kinerja para kepala sekolah setiap enam bulan sekali.

Mengutip dari suarasumut.id, kepala sekolah akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali, dikatakan Edy usai melantik 344 kepala sekolah SMA, SMK, SLB se-Sumatera Utara, Selasa 5 Juli 2022.

"Saya sudah perintahkan ada perjanjian setiap enam bulan kalian saya evaluasi. Tak cocok anda jadi kepala sekolah saya ganti, saya butuh kualitas, karena masa depan Sumut ini tergantung sekali dengan anak anak didik anda," kata Edy melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Viral! Diduga Diculik Wewe Gombel Balita Dua Tahun Ditemukan di Pinggir Sungai

Edy mengatakan, kepala sekolah merupakan cerminan sekolah. Untuk itu, kepala sekolah harus memberi teladan yang baik kepada anak didik dan tenaga pengajarnya.

"Murid ini perlu motivasi untuk belajar, contoh teladan itu kepala sekolah, pakaian dan sikapnya, itu kepala sekolah, jadi kalau saya mau lihat sekolahannya saya cukup lihat kepala sekolah," kata Edy.

Sebelum menjabat, kata Edy, kepala sekolah akan disekolahkan atau mendapat penataran terlebih dahulu. Tidak seperti masa lalu, kepala sekolah menjabat baru disekolahkan.

"Masa lalu, orang itu jadi kepala sekolah dulu baru disekolahkan, sekarang tes, selesai sekolah, baru ditempatkan jadi kepala sekolah, karena kalau dia dijadikan kepala sekolah baru disekolahkan," ujar Edy.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun mengatakan, nantinya para kepala sekolah akan menjabarkan apa yang akan diperbuat.

"Kepala sekolah ini nanti mengisi kertas kosong, mereka akan menulis apa yang akan mereka perbuat, itu nanti kita akan uji," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Suarasumut.Id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X