AYOMEDAN.ID -- Merasa demo tak digubris DPRD Sumatera Utara, warga desa Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara malah ngadu ke Bobby Nasution terkait penggusuran.
Sebelumnya warga Deli Serdang telah menggelar demo di depan gedung DPRD Sumatera Utara pada 14 November 2022 lalu. Namun dari aksi ini rupanya tak ada respon dari pihak terkait.
Kemudian pada Jumat (27/1/2023) warga Deli Serdang kembali melakukan demo di depan kantor Wali Kota Medan dengan harapan Bobby Nasution adalah sosok pemimpin yang sangat mendengarkan rakyat kecil.
"Demo ini sudah dilakukan 2x, yang pertama x tidak digubris sama sekali makanya mereka lakukan demo yg kedua x... Sebelum ke pak walkot, mereka sdh adakan demo didepan gedung DPRD... Karna takut tidak lgsg ditanggapi seperti demo yg pertama x, makanya mereka langsung ngadu ke Pak Walkot yang masyarakat tahu bahwa beliau sangat mendengarkan masyarakat kecil dan memiliki akses lebih cepat ke Pak Presiden," kata akun @sukatimulaya_ di kolom komentar Instagram Bobby Nasution.
Dilansir dari kanal YouTube Tribun Medan Official, penggusuran desa Bandar Baru, Sibolangit rupanya sudah berlangsung selama 3 generasi.
Salah seorang warga bernama Fahmi Azhari mengatakan penggusuran ini sudah menghantui sejak jaman kakeknya.
"Persoalan ini sebetulnya sudah lama sejak kakek saya dulu. Saya termasuk sudah generasi ketiga, yang menderita di tanah ini dikuasai secara tidak langsung oleh pemerintah kami di takut-takuti," kata Fahmi Azhari.
Bobby Nasution Angkat Suara
Bobby Nasution angkat suara atas rencana penggurusan wilayah Desa Bandar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pada Jumat (27/1/2023) lalu, Bobby Nasution menanggapi demo warga Deli Serdang yang unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan.
Sebagai informasi Bumi Perkemahan Sibolangit yang ada di wilayah Desa Bandar Baru, Deli Serdang rencananya akan digusur oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara.
Namun atas rencana pemprov Sumatera Utara ini, warga Desa Bandar Baru tidak terima.