AYOMEDAN.ID -- Wali Kota Medan Bobby Nasution meraih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023. Penghargaan tersebut diterima berkat salah satu program andalannya.
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 diberikan kepada Bobby Nasution setelah salah satu programnya di bidang sandang dipresentasikan di hadapan dewan juri di Kantor PWI Pusat di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023 sore.
Saat mempresentasikan programnya di hadapan para juru di Kantor PWI Pusat, Bobby Nasution tampak mengenakan pakaian adat Toba.
Baca Juga: TEGAS! Bobby Nasution Tolak LGBT di Kota Medan: Tidak Ada Etnis yang Ajarkan Sesama Jenis
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengapresiasi program Bobby Nasution yang mewajibkan pejabat dan ASN tingkat tertentu untuk mengenakan pakaian adat dari 12 etnis yang ada di Kota Medan setiap hari Jumat.
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 tersebut akan diserahkan di hadapan Presiden RI pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar di Kota Medan pada 9 Februari mendatang.
Menurut menantu Presiden Jokowi itu, kebijakan tersebut telah memacu geliat pelaku UMKM dan tentu saja para pengrajin.
"Sejak pandemi, perekonomian menurun. Kami putar otak, berpikir bagaimana membangkitkan kembali perekonomian. Salah satunya dengan kebijakan pakaian adat, terbukti berhasil membangkitkan geliat perekonomian di Medan, UMKM bangkit, pengrajin bangkit," kata Bobby di hadapan tim dewan juri yang terdiri dari Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S. Depari, dan Yusuf Susilo Hartono.
Baca Juga: Bobby Nasution Disomasi Warga Johor Terkait Pembatas Jalan Karya Wisata
Digitalisasi Produk Sandang Pemko Medan dalam Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, menjadi judul resmi presentasi yang dipaparkan Ayah Panembahan Alnahyan Nasution tersebut.
Dikutip dari Suarasumut.id--jaringan Ayomedan.id, pada kesempatan itu, Bobby banyak menyampaikan upayanya dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM.
Salah satu yang jadi andalan adalah mendorong pelaku UMKM agar naik kelas dengan optimalkan digitalisasi.
Pemko Medan juga melakukan kemajuan di bidang pembayaran produk UMKM dengan senantiasa membeli dan memesan produk UMKM lokal yang telah resmi masuk dalam E Katalog.
Baca Juga: Edy Rahmayadi 'Pecat' Dirut Bank Sumut, Alasan Tak Diungkap: Kalau Saya Ngomong Nanti Salah
"Bahkan pembayaran untuk setiap produk UMKM yang kita pesan bisa langsung tak harus menunggu berbulan-bulan. Hal itu memungkinkan setelah kita patenkan program kartu kredit pemerintah daerah. Setelah mendapatkan masukan dari pelaku UMKM yang kesulitan modal karena pembayaran lama, maka program itu kita jalankan dan sekarang UMKM bisa langsung menerima pembayaran hari itu juga," papar Bobby.