AYOMEDAN.ID -- Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab keluhan masyarakat, terkait pemasangan separator jalan yang dinilai bikin macet.
Bobby Nasution mengungkapkan, pemasangan separator di Jalan Karya Wisata Medan Johor bertujuan untuk menertibkan lalu lintas.
Sebab, menurut Bobby Nasution di wilayah tersebut banyak aktifitas masyarakat yang memakan badan jalan, sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.
"Di sana banyak terdapat aktifitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bobby.
"Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," imbuhnya.
Bobby mengungkapkan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi di sana.
Hanya saja, menurut Bobby, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha milik mereka tersebut.
Baca Juga: BIKIN MELONGO! Segini Jumlah Hadiah Uang Argentina dari Kemenangan Piala Dunia 2022 Qatar
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktifitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," terangnya.
Pernyataan Wali Kota Medan itu pun mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Salah satunya terlihat dari komentar para netizen, yang mengomentari pernyataan menantu Presiden Jokowi itu di Instagram.
Mereka mengeluhkan, adanya separator di Jalan Karya Wisata Medan Johor, justru semakin memperparah kemacetan.