Itu adalah permintaan yang mencengangkan karena tulisan di salib yang bertuliskan “Inilah Raja Orang Yahudi” dimaksudkan untuk mengejek Yesus.
Tetapi penjahat yang baik tidak hanya membela Yesus yang tidak bersalah, tetapi juga mengakui Dia sebagai Raja ketika dia berkata: “Yesus, ingatlah akan daku, apabila Engkau datang sebagai Raja!”
Dan Yesus menjawab dengan: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.”
Penjahat yang baik telah melakukan kesalahan, dan dia mengakuinya, tetapi Yesus memilih untuk tidak mengingat dosa-dosanya. Sebaliknya, Dia memilih untuk mengingat janji-Nya kepada penjahat yang baik itu untuk membawanya ke surga.
Penjahat yang baik itu memohon kepada Yesus untuk mengingatnya, dan Yesus melakukannya.
Penjahat yang baik sebenarnya mengajari kita bagaimana berdoa kepada Yesus, dengan meminta Dia untuk mengingat. Yesus akan mengingat kita ketika kita meminta-Nya.
Yesus tidak akan mau mengingat kita karena dosa-dosa kita. Tetapi Dia akan mengingat kita ketika kita berpaling kepada-Nya dengan doa sederhana seperti bagaimana penjahat yang baik itu berdoa: “Yesus, ingatlah akan daku, apabila Engkau datang sebagai Raja!”