AYOMEDAN.ID -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menaikan Upah Minimum 2023. Lalu berapa UMP Sumut 2023? Simak prediksinya.
Dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur, wajib menetapkan besaran Upah Minimum baik UMP 2023 maupun UMK 2023.
Permenaker tersebut juga mengatur besaran Upah Minimum 2023, yang menjadi acuan penetapan UMP 2023 dan UMK 2023 bagi pemerintah daerah.
Baca Juga: Sah! Kemnaker Tetapkan UMP dan UMK 2023 Naik Maksimal 10 Persen
Permenaker yang mengatur kanaikan UMP dan UMK 2023 ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah pada 16 November 2022 dan diundangkan pada 17 November 2022.
Dalam Pasal 7 Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, disebutkan penetapan upah minimum tidak boleh melebihi 10 persen.
Merujuk pada pasal tersebut, maka Gubernur dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), maksimal 10 persen.
Prediksi UMP Sumut 2023
Baca Juga: Pemko Medan Terapkan Ruang Kerja Ramah Lingkungan
Diketahui, UMP Sumut 2022 Rp2.522.609,94, naik Rp23.186,94 atau 0,93 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp2.499.423.
Ada pun terkait UMP Sumut 2023, jika Pemprov Sumatera Utara akan menetapkan UMP 10 persen, maka kenaikannya sebesar Rp252.260,994.
Dengan demikian, diprediksi UMP Sumut 2023 menjadi sebesar Rp2.774.870,93.
Namun demikian, besaran final dari UMP Sumut 2023 bakal diputuskan berdasarkan hasil sidang Dewan Pengupahan.
Baca Juga: 3 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara dengan UMK Terendah
Selanjutnya, Gubernur Sumut akan mengumumkan besaran UMP Sumut 2023 maksimal 28 November 2022.