AYOMEDAN.ID—Renungan Katolik hari Selasa 13 September 2022. Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja.
Bacaan pertama dari Korintus 12:12-14.27-31a.
Bacaan Injil Lukas 7:11-17.
Selalu ada semacam kerinduan dalam diri kita. Pada dasarnya, itu adalah kerinduan akan kebahagiaan dan kepuasan.
Jadi ketika ada masalah di tempat kerja, kita mendambakan solusi dan bebas dari masalah agar kita bisa produktif dan efektif dalam bekerja.
Ketika ada masalah di rumah, maka kita mendambakan kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga.
Ketika kita memiliki masalah kesehatan, maka kita pasti akan merindukan kesembuhan dan berharap bisa sembuh kembali.
Jadi selama kita hidup, kita akan mengalami masalah dan akan selalu ada kerinduan akan kebahagiaan dan kedamaian dan kepuasan.
Tetapi ketika hidup berakhir, apakah akan ada lebih banyak kerinduan? Secara fisik dan emosional mungkin tidak ada lagi kerinduan. Tapi bagaimana dengan rohani?
Untuk orang mati dalam perikop Injil, dia mungkin tidak memiliki kerinduan fisik atau emosional. Tapi jiwanya mungkin memiliki kerinduan.
Jiwanya mungkin rindu melihat Pencipta dan Juruselamatnya. Dan dalam hal ini Sang Pencipta dan Juru Selamat dalam pribadi Yesus yang datang untuk memenuhi kerinduan jiwanya dan bahkan untuk mengembalikan nyawanya agar ia bisa terus menjaga ibunya.
Dalam hidup kita akan memiliki kerinduan kita. Tetapi semoga kita melihat dalam kerinduan hidup kita kerinduan kita yang terdalam, dan itulah kerinduan kita akan Yesus Juru Selamat kita.
Seperti dalam hidup dan mati, semoga kerinduan kita akan Yesus yang akan memenuhi semua kerinduan kita yang lain.