ini-medan-bung

Renungan Harian Katolik Jumat 2 September 2022, Transformasi Menyeluruh Dalam Hidup

Jumat, 2 September 2022 | 07:05 WIB
Renungan Katolik Jumat 2 September 2022. (Isabella dan Zsa Fischer/Unsplash)
  1. Laus tibi Christe

(U. Terpujilah Kristus)

 

Renungan

   Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, hari ini ketika kita merenungkan bacaan-bacaan Kitab Suci, kita diingatkan sebagai orang beriman untuk memiliki transformasi menyeluruh dalam hidup, dalam cara kita menjalani hidup kita dan dalam bagaimana kita masing-masing menghabiskan setiap saat, fokus kepada Tuhan setiap saat, mengikuti kehendak-Nya dan menaati hukum-hukum-Nya, serta mengasihi Dia dengan segenap hati kita, dengan segenap kekuatan dan daya kita.

Sebagai orang Katolik, pertama dan terutama, kita perlu mengubah cara pandang kita dalam hidup dan bagaimana kita menjalani hidup yang kita miliki ini dengan iman, sehingga jika dulu kita egois, kurang iman, ternoda dosa dan dengan rusaknya keinginan dan pencobaan, maka sekarang kita dipanggil ke dalam kehidupan dan keberadaan baru yang tidak lagi mengingatkan kita pada kehidupan lama yang pernah kita miliki, kehidupan lama ketidaktaatan, kejahatan dan dosa.

Dalam bacaan pertama kita hari ini, kita mendengar Rasul Paulus mengingatkan kita melalui Suratnya kepada Jemaat di Korintus, tentang perlunya kita semua untuk melihat diri kita sendiri dalam melaksanakan apa pun yang Dia lakukan telah menugaskan kita untuk melakukannya. Kita juga tidak boleh menghakimi satu sama lain, melainkan bersiaplah dengan bagaimana kita semua akan diadili oleh Tuhan, sebagai satu-satunya hakim yang benar, untuk setiap tindakan dan perbuatan kita, setiap dosa dan kebajikan kita pada saat penghakiman.

 Dalam perumpamaan dalam Injil hari ini, kita mendengar bagaimana kantong kulit harus dicocokkan dengan baik dengan anggur yang akan disimpan di dalamnya, bahwa anggur yang lama harus disimpan di dalam kantong yang lama, sedangkan anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong yang baru. Sebaliknya, kain baru yang sobek harus ditambal dengan kain baru juga, bukan dengan kain bekas. Apa makna-makna di balik kedua perumpamaan ini? Ini adalah pengingat bahwa kita perlu memiliki sikap dan kehidupan yang sesuai dengan iman kita, kepercayaan kita kepada Tuhan.

Kecuali jika kita benar-benar menjalankan iman kita dengan cara yang kita percayai, dan mengisi hidup kita dengan tindakan yang sesuai dengan jalan Tuhan, dan tidak lagi hidup menurut cara dosa kita yang lama, seperti anggur baru yang cocok dengannya. kulit anggur yang baru, kita akan berakhir dihancurkan jika kita menggunakan cara hidup 'lama' dan dosa-dosa masa lalu kita untuk menghidupi iman baru kita kepada Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan menggunakan perumpamaan itu untuk menunjukkan, bagaimana menjadi murid-Nya berarti kita semua perlu mendengarkan Dia, mengikuti Dia dan melakukan apa yang Dia perintahkan untuk kita lakukan.

Apakah kita mau dan mampu melakukannya? Tidak mudah bagi kita untuk mengubah cara kita menjalani hidup kita karena kecenderungannya adalah bahwa kita lebih memilih kenyamanan hidup daripada kesulitan, untuk memuaskan diri sendiri dan keinginan kita daripada memperhatikan kebutuhan orang lain. Tetapi kita tidak perlu takut, karena jika kita setia dan tetap teguh dalam iman kita, maka Tuhan akan menilai kita layak untuk kerajaan dan kemuliaan-Nya yang kekal, dan Dia akan mengumpulkan kita semua, sementara mereka yang menolak Dia, akan dengan keputusan mereka sendiri, diusir ke dalam kegelapan dan penderitaan abadi. Pilihan ada di tangan kita, untuk memilih apakah kita ingin mengikuti Tuhan dengan setia, atau apakah kita ingin terus berjalan di jalan kegelapan dan dosa.

Semoga Tuhan membantu kita dalam perjalanan kita, menguatkan kita dalam tekad kita dan memberdayakan kita semua untuk hidup dengan setia di hadirat-Nya setiap saat. Semoga Dia memberkati usaha dan pekerjaan baik kita, dan semoga Dia selalu bersama kita, terutama melalui saat-saat tersulit dalam hidup kita. Semoga Tuhan memberkati kita, sekarang dan selamanya. Amin.

Halaman:

Tags

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB