AYOMEDAN.ID--Wali Kota Medan, Bobby Nasution Pemko Medan menaruh perhatian yang cukup besar terhadap Penyandang Disabilitas. Selain mengajak penyandang disabilitas berkolaborasi dalam pembangunan Kota dan terus mendorong agar perusahaan dapat mempekerjakan disabilitas sesuai aturan yang berlaku, Pemko Medan juga telah membentuk unit layanan Disabilitas Bidang ketenagakerjaan.
Salah satunya adalah menggelar Sosialisasi Jaminan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas.
Baca Juga: Kecelakaan Truk di Bekasi, Cak Imin Minta Jam Operasional Kendaraan Besar Dievaluasi
Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman meminta agar Sosialisasi ini bukan hanya sekedar pertemuan biasa namun harus ada implementasinya.
"Saya berharap pertemuan ini ada goalnya atau capaiannya, sehingga akan ada harapan baru bagi warga Kota Medan khususnya Penyandang Disabilitas. Tentunya peran Unit Layanan Disabilitas sangat penting untuk mencapai capaian tersebut," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi: Bukan Rem Blong
Menurut Aulia Rachman, dalam pertemuan ini para penyandang disabilitas dapat menyampaikan curahan hatinya terkait dengan jaminan pekerjaan kepada pemerintah maupun perusahaan. Aulia Rachman menambahkan melalui sosialisasi ini kita harus dapat menyimpulkan langkah konkrit apa yang dapat diambil agar pertemuan ini tidak menjadi angin surga.
Sebab dalam Undang-undang sudah termaktub aturan terkait dengan jaminan kerja bagi penyandang disabilitas. Oleh karena itu masukan dari pertemuan ini sangat penting untuk perubahan kedepannya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Ridwan Kamil Soroti Kelaikan Truk
"Selain pertemuan ini Pemko Medan juga akan melakukan pendampingan terhadap Penyandang Disabilitas agar memiliki bekal dan kemampuan guna dapat diantarkan kepada pengusaha untuk dapat mempekerjakan mereka," ujarnya.
Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Medan, Joli Afriani mengaku sangat bersyukur atas pertemuan ini apalagi saat ini Kota Medan sudah memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD).
Baca Juga: Kitman Persib Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Mes Lapangan Sidolig, Dokter Ungkap Penyebabnya
"Saya sangat bersyukur dengan adanya kepedulian dan perhatian Wali Kota Medan. Selain pertemuan ini pembentukan ULD di Kota Medan juga telah terwujud. Di provinsi Sumut baru Kota Medan yang memiliki ULD, kedepannya tinggal kami yang menjalankannya," Jelasnya.
Setelah pertemuan ini Joli Afriani akan mendata disabilitas sesuai dengan umur dan kemampuannya. Artinya jika umurnya sudah lanjut akan diarahkan ke wirausaha, sedangkan yang masih berumur muda akan kita bantu tempatkan ke perusahaan.