AYOMEDAN.ID--Distribusi alat bantu penerima siaran televisi digital terestrial (set top box) kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin, masih belum merata. Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno mendorong Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Lampung untuk membantu komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan dan menyalurkan set top box sekitar 2,5 juta unit.
Dave mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur tentang migrasi penyiaran televisi terestrial dan teknologi analog ke teknologi digital dan penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) harus diselesaikan paling lambat tanggal 2 Novomber 2022. Menurut Dave, TVRI sudah membagikan set top box ke masyarakat, namun serapannya masih sangat sedikit.
Baca Juga: Cegah Banjir, Pemko Medan Normalisasi Drainase di Jalan Merak Medan Sunggal
“Langkah-langkah apa kira-kira yang TVRI Lampung lakukan untuk mengantisipasi kekacauan yang akan terjadi pada saat Analog Switch Off (ASO) nanti?” tanya Dave.
Di sisi lain, politisi Partai Golkar itu mengingatkan agar LPP TVRI Lampung dalam membuat konten siaran dengan melibatkan masyarakat lokal, seperti seniman dan content creator setempat.
Selain itu, Dave mendorong LPP TVRI Lampung dapat memberikan pelatihan penyiaran atau broadcasting kepada dunia pendidikan, seperti sekolah dan universitas di wilayah setempat.
Baca Juga: Kejagung Jelaskan Alasan Pengembalian Berkas Perkara Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri
“Sudah berapa banyak untuk melibatkan, apakah itu kampus kampus sekolah sekolah (dalam memberikan pelatihan penyiaran? Apakah ada program-program untuk bisa mengajak generasi masuk ke dalam dunia broadcasting atau juga untuk melatih pengambilan gambar editing dan lain-lain. Sehingga bilamana ada warga Lampung yang bisa menjadi YouTuber atau TV personalities itu bisa mendapatkan bimbingan,” saran Dave.
Senada, Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf mendorong LPP TVRI Lampung melibatkan anak-anak muda lokal dalam program-program siaran, seperti acara olahraga, musik, dan film.
"Saran saya ya, tren anak muda, sport, song, sinema, (dan) hal-hal positif di anak-anak muda itu dibangkitkan, dilibatkan, sehingga TVRI menjadi TV-nya anak-anak muda,” pesan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (qq/sf)
Baca Juga: Pemko Medan Apresiasi Parade Puisi, Dukung Seniman Terus Berkarya