- Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Setiap kali datang ke sebuah tugas, selalu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Hanya melihat sesuatu yang perlu dilakukan, kami mungkin memiliki ide dan memberikan saran tentang bagaimana melakukannya.
Tetapi ketika harus melaksanakan ide dan saran itu, mungkin jauh dari mudah dan sederhana.
Memasang kancing kembali ke kemeja mungkin tampak sederhana. Tetapi ketika kita tidak dapat menemukan jarum atau benang yang tepat, maka kita hanya akan terjebak dengan tugas yang tampaknya sederhana.
Melakukan karya belas kasih jasmani atau rohani mungkin tampak sederhana dan kita dapat membicarakannya dan mendiskusikannya serta merenungkannya secara mendalam, tetapi melakukannya dapat menjadi masalah lain sama sekali.
Jadi, ketika kita memberikan ide dan saran, marilah kita juga mengerjakan tugas itu dan merasakan sendiri apa yang dituntut darinya. Mungkin tidak semudah yang kita pikirkan.
Dalam Injil, Yesus mengatakan kepada orang-orang untuk mendengarkan apa yang dikatakan ahli Taurat dan orang Farisi kepada mereka karena mereka menduduki kursi Musa, tetapi tidak untuk dibimbing oleh apa yang mereka lakukan, karena mereka tidak mempraktekkan apa yang mereka khotbahkan.
Ketika kita tidak mengamalkan apa yang kita sampaikan, maka kita hanya akan memberikan banyak ide dan saran bahkan komentar dan kritik!
Mari kita rendah hati dan biarkan tindakan kita berbicara dan membawa bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Doa Malam
Tuhan, Guru dan Penyelamat kami, dengan rendah hati kami berserah diri kepada-Mu. Ampunilah dosa kami dan jadikanlah kami abdi-Mu yang setia dan menjadi anggota Gereja yang baik sehingga mampu membawa sesama kepada persekutuan Gereja-Mu yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Amin.