AYOMEDAN.ID--Mantan Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa, yang dipaksa lengser oleh masyarakatnya sendiri kini memutuskan pindah untuk sementara waktu ke Thailand.
Sebelum pindah ke negeri Gajah itu, ia tinggal di Singapura. Negara Singapura dipilih setelah ia melarikan diri dari negaranya sendiri yakni Srilanka.
Masalah ekonomi yang membelit negara Srilanka membuatnya berhutang dan menimbulkan masalah dalam negeri yang pelik. Hingga masyarakat melakukan demonstrasi besar-besaran dan meminta presiden Srilanka mengundurkan diri.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tidak Dilibatkan dalam Tes Pramusim MotoGP 2023, Gubernur NTB Jelaskan Alasannya
Melansir dari suara.com, Direktur Jenderal Departemen Penerangan dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat mengatakan bahwa pertimbangan untuk mengizinkan Gotabaya masuk didasarkan pada hubungan baik dan lama antara kedua negara.
“Sebagai pemegang paspor diplomatik Sri Lanka, mantan presiden (Gotabaya) dapat masuk ke Thailand tanpa visa untuk jangka waktu 90 hari, sesuai dengan Perjanjian 2013 tentang Pembebasan Visa antara Thailand dan Sri Lanka," ujar dia dalam sebuah pernyataan, Rabu, dikutip dari Antara.
“Masa tinggalnya bersifat sementara dengan tujuan perjalanan selanjutnya. Tidak ada suaka politik yang dicari,” kata Sangrat, saat dimintai komentar terkait laporan kepindahan Gotabaya ke Thailand dari Singapura.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Jumat 12 Austus 2022, Siang Hingga Sore Cerah Berawan dan Malam Berawan
Namun, dia tidak mengungkapkan kapan Gotabaya akan memasuki kerajaan itu, tetapi media telah melaporkan bahwa dia diperkirakan akan tiba di Thailand pada Kamis (11/8).
Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara kedua tempat berlindung sementara bagi Gotabaya.
Dia melarikan diri dari Sri Lanka menuju Singapura melalui Maladewa pada Juli lalu, di tengah protes massal atas krisis ekonomi terburuk negara itu dalam tujuh dekade.
Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Singapura mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Gotabaya telah diizinkan masuk ke Singapura dalam "kunjungan pribadi".
Juru bicara Kemlu Singapura mengatakan Gotabaya tidak pernah meminta suaka atau diberikan suaka.
Baca Juga: 9 Amalan Sunnah di Hari Jumat Berdasarkan Hadits, Salah Satunya Potong Kuku dan Kumis