AYOMEDAN.ID--Tahap proyek perbaikan jalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sepanjang 450 Km menunjukkan progress yang sesuai rencana. Hingga kini, proyek pengerjaan sudah masuk dalam tahao fungsional.
Tahap fungsional meliputi normalisasi samping jalan, drainase, pemasangan batu, merapikan bahu jalan, menambal jalan berlubang, serta pengerasan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Bambang Pardede mengatakan, tahap awal pengaspalan jalan sudah dilakukan sejak akhir Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Eliminasi TBC Tahun 2030, Pengidap TBC di Indramayu Masih ada 858 Kasus
“Sekarang masih tahap awal, namanya tahap fungsional seperti membuat aliran air, membersihkan jalan, menambal lubang, pengerasan dan lain-lain. Itu harus dilakukan sebelum pengaspalan,” katanya, Selasa (26/07/2022).
Pada akhir Agustus 2022 mendatang, akan dimulai pengaspalan jalan. Sementara, tahun 2022 ini pihaknya menargetkan progress pembangunan jalan berjalan sekitar 33 persen.
““Target kita akhir Agustus sudah mulai pengaspalan, bahkan mungkin ada yang di minggu ketiga karena ada ruas yang lebih cepat selesai tahap fungsionalnya. Target kita tahun ini 33%, sekitar 53 ruas jalan,” ujarnya.
Baca Juga: Disdukcapil Medan Sosialisasikan Kependudukan Digital di Lingkungan ASN
Berdasarkan keterangan Bambang, proyek perbaikan jalan ini menggunakan skala prioritas, penunjang kawasan pariwisata, pertanian dan jumlah penduduk menjadi pertimbangan penting. Selain itu, titik ruas jalan yang diperbaiki juga memperhatikan tingkat kerusakan.
“Dana kita terbatas, bahkan setelah dengan metode multi years, kita punya Rp2,7 triliun karena itu ada skala prioritas. Di ruas jalan juga kita punya indikator bagian mana yang harus diperbaiki, tingkat dengan rusak parah kita utamakan,” tambah Bambang.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Anak Muda di Sumatra Barat Gelar Jam Gadang Fashion Week