AYOMEDAN.ID--Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menggelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana ke sekolah - sekolah yang ada di Kota Medan. Sosialisasi ini dilakukan agar budaya sadar bencana terbangun di kalangan pelajar.
Sosialisasi yang dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution ini, juga menekankan pada mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Diharapkan, melalui sosialisasi ini dampak bencana dapat diminimalisir sekecil mungkin.
Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan mengatakannya, musibah atau bencana merupakan kejadian yang tidak pernah diharapkan, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja serta menimpa siapa saja.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Pusat Minta Bonge Citayam Jadi Contoh yang Baik Buat Teman-temannya
“Kota Medan merupakan daerah yang diberikan anugerah boleh Allah SWT dengan berbagai potensi yang dimiliki. Namun di balik itu dari Komposisi geografiis dan demografis kota Medan menyimpan potensi Bencana yang diakibatkan faktor alam maupun non alam,” katanya.
Menurutnya, banyak yang menjadi penyebab terjadinya bencana. Untuk itu masyarakat harus membangun budaya sadar bencana, mitigasi bencana, pencegahan bencana, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Melalui kegiatan sosialisasi Penanggulangan Bencana terhadap pelajar di sekolah - sekolah dan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap Bencana dan mengurangi risiko bencana yang mungkin dapat timbul sewaktu - waktu,"Jelas Sofyan.
Baca Juga: Pemkab Garut Pastikan Tangani Korban Banjir di 13 Kecamatan
Untuk itu, lanjut Sofyan, pencegahan, mitigasi, pengurangan resiko dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di sekolah - sekolah dan di tengah masyarakat sangat perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah segala potensi terjadinya bencana.
"Jika hal ini bisa kita lakukan, saya yakin dan percaya kita akan selalu siap sedia dalam menghadapi musibah bencana alam dan non alam serta turut berperan serta secara aktif dalam menjaga situasi kondusif di Kota Medan," Sebut Mantan Kasat Pol PP Kota Medan.
Kepada para siswa siswi Sofyan berpesan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena ini merupakan salah satu pengabdian kita kepada bangsa dan negara khususnya bagi masyarakat kota Medan.
Baca Juga: Basmi PMK Indonesia akan Datangkan 3 Juta Vaksin dari 4 Negara
"Mari kita bangun kolaborasi dan komunikasi yang baik sehingga harapannya segala bentuk bencana yang terjadi khususnya di Kota Medan dapat kita hadapi dan tanggulangi bersama-sama," jelasnya.
Sebelumnya Kalaksa BPBD Medan M Husni menjelaskan bahwa Sosialisasi Penanggulangan Bencana ke sekolah - sekolah ini dilaksanakan selama 10 hari di 10 sekolah yang berada di lokasi rawan bencana mulai dari 19 Juli sampai 1 Agustus 2022.