AYOMEDAN.ID--Pemko Medan kini tengah berupaya untuk menurunkan angka stunting. Slah satu caranya adalah, dengan melakkan sosialisasi dari kecamatan ke kecamatan. Selain itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendorong seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan untuk meningkatkkan kolaborasi dalam pencegahan dan penanganan stunting secara terintegrasi.
Salah satunya dilakukan oleh Kecamatan Medan Selayang dengan menyosialisasikan pencegahan dan penanganan stunting berkolaborasi. Teranyar sosialisasi tentang stunting ini menjadi salah satu materi dalam kegiatan Pembinaan TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan, Kamis (14/7).
Dalam sosialisasinya, Sekretaris TP PKK Medan Esnawati memaparkan, bahwa stunting pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama.
Baca Juga: Mobil Listrik ini Hanya Rp 200 Jutaan, Ini Mereknya
Disebutkannya, WHO menyiagakan bahwa sekitar 20 persen kejadian stunting sudah terjadi saat bayi masih berada di dalam kandungan.
“Hal ini, disebabkan oleh asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi dan berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit. Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran. Oleh karena itu, perlu mencukupi berbagai nutrisi penting selama hamil,” katanya.
Sementara, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kemasyarakatan Kecamatan Medan Selayang, Wahyudi menjelaskan, program ini dilaksanakan untuk menginformasikan terkait program-program yang dilaksanakan, termasuk tentang pencegahan dan penanganan stunting.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Tulisan Typo dengan Gmail, bisa Kurangi Kesalahan Penulisan
"Kita lakukan pembinaan untuk menambah wawasan dan pengembangan pengetahuan anggota dan pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan di Medan Selayang, termasuk soal- soal pencegahan dan penanganan stunting," ungkapnya.
Dia menyebutkan, anggota dan pengurus TP PKK di Kecamatan maupun Kelurahan dapat berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 37 Dibuka? Ini Prediksi Waktunya