AYOMEDAN.ID--Masyarakat Sumatra Utara (Sumut) yang sudah menerima vaksin booster hingga kini mencapai lebih dari 3 juta jiwa.
Vaksin booster kini menjadi syarat untuk masyarakat agar bias mengakses moda transportasi umum. Baik transportasi darat, laut dan udara semuanya mewajibkan penumpang sudah divaksin booster.
Sebelumnya, walaupun kasus Covid-19 di Indonesia terbilang melandai Presiden Jokowi tetap meminta masyarakat memakai masker. Melansir dari suara.com.
Baca Juga: Tapir Lahir di Kebun Binatang Jambi
Sebanyak 20,38 persen masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) sudah disuntik vaksin booster dari total sasaran 14.799.361 jiwa.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Sumut dr Nora Nasution, melansir Antara, Selasa (12/7/2022).
"Sudah 20,38 persen atau 3.016.281 penduduk Sumut yang sudah disuntik vaksin booster," katanya.
Sedangkan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 9.447.286 jiwa atau 63,84 persen.
Baca Juga: Cepat Ejakulasi saat Berhubungan Intim? Begini Cara agar Tahan Lama di Ranjang
"Sedangkan yang mendapat vaksinasi dosis pertama 11.029.986 jiwa atau 74,53 persen dari target sasaran," katanya.
Dinkes Sumut terus menggencarkan penyuntikan vaksin penguat kepada masyarakat karena angka capaian masih rendah dibandingkan realisasi vaksin dosis pertama dan kedua.
Percepatan vaksinasi ini merupakan upaya krusial yang dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat.
"Vaksinasi sebagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19,” ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Dari Menurunkan Tingkat Stres hingga Menjaga Kesehatan Jantung, Ini Manfaat Miliki Hewn Peliharaan