ini-medan-bung

Pertamina Naikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Besaran Kenaikannya untuk Wilayah Sumut

Senin, 11 Juli 2022 | 11:40 WIB
Pertaminan melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi (Pertamina/pertamina.com)

AYOMEDAN.ID -- Mulai 10 Juli beberapa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan.

Kenaikan harga BBM di wilayah Sumatera Utara (Sumut) berlaku untuk untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi.

Area Manager Communication Relation dan CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, di Medan, pada Minggu, 10 Juli 2022 mengatakan mulai 10 Juli 2022 pihaknya akan melakukan penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik, Pertilite dan Solar Naik?

Dikutip dari republika.co.id, Taufikurachman memaparkan, untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 16.550 dari sebelumnya Rp 14.800 per liter.

Kemudian Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.850 dari Rp 14.000 per liter dan Dexlite (CN 51) Rp 15.350 dari Rp 13.250 per liter.

Untuk elpiji non subsidi (bright gas) akan disesuaikan dari sebelumnya Rp 91.000, sekarang jadi Rp 104.000. Untuk bright gas 12 kg sebelumnya Rp 189.000, sekarang jadi Rp 215.000.

Menurut dia, penyesuaian BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).

Taufikurachman mengatakan, penyesuaian harga dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

"Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk pertamax turbo dan dex series," katanya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Sumut Bertambah, Kematian Nol Kasus

Hanya pertamax yang merupakan BBM non subsidi, harganya tetap atau tidak berubah Rp 12.750 per liter.

Meski demikian Manajemen PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, pertalite, solar, dan elpiji 3 kg di tengah adanya penyesuaian harga BBM non subsidi.

"Walau harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan,"ujar Taufikurachman.

Tags

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB