Kemudian pada Juni hingga Desember 2023, dilakukan pengerjaan fisik tahap pertama.
Baca Juga: Revitalisasi Kota Lama Kesawan Wujudkan Ikon Kota Medan yang Baru
Setelah itu, tahap-tahap pengerjaan fisik lainnya dilanjutkan sampai ditargetkan proyek selesai pada November 2024.
Terkait pembangunan ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Hatta Ridho menilai langkah pembangunan underpass bisa membantu mengatasi masalah kemacetan Kota Medan.
Dia menyadari kemacetan di ibu kota Sumatera ini bisa terjadi seiring meningkatnya pertumbuhan kendaraan pribadi.
"Pembangunan kedua underpass yang dilakukan Pak Bobby sangat positif dan harus kita dukung penuh," kata dia.
Kemacetan yang dibantu terurai pula bisa berdampak positif bagi ekonomi masyarakat.
Baca Juga: 7 Penyebab Rambut Berminyak Dilengkapi dengan Tips Mengatasi Rambut Berminyak
"Tentunya berdampak dengan lancarnya arus barang. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian," harapnya.
Namun dia mengingatkan Pemko Medan untuk mengatasi dampak kemacetan yang ditimbulkan dari underpass tersebut selama di bangun. "Harapan kita masyarakat bisa menerima pembangunan underpass," ujar dia.