Revitalisasi Kota Lama Kesawan Wujudkan Ikon Kota Medan yang Baru

AYOMEDAN.ID - Kota Lama Kesawan saat ini dalam tahap revitalisasi. Revitaliasi tersebut karena kawasan tersebut butuh polesan terhadap bangunannya mengingat sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Saat masa Belanda Kota Lama Kesawan merupakan salah satu kawasan penting di Kota Medan. Fungsinya beragam, dari mulai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, hingga pusat hiburan.

Karena itu, proses revitalisasi Kota Lama Kesawan agar bangunan cagar budaya tersebut semakin terawat. Nantinya, selain dijadikan wisata kuliner kawasan juga menjadi ikon Kota Medan yang baru.

Adapun revitalisasi tersebut dilakukan oleh PT Brantas Abipraya. Mereka sebelumnya pihak yang sukses mengubah wajah Kota Tua Semarang, di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: 7 Penyebab Rambut Berminyak Dilengkapi dengan Tips Mengatasi Rambut Berminyak

Kawasan yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barang tersebut mempunyai sejumlah bangunan ikonik yang hingga kini telah banyak mencuri perhatian para pelancong.

Misalnya saja Mansion Tjong A Fie, lalu restoran Tip Top, serta gedung supermarter tertua di Kota Medan, Warenhui, dan PT London Sumatera yang sudah ada sejak 1909.

Revitalisasi diyakini menambah daya tarik kawasan. Sebab, sebelum dilakukan revitalisasi juga, kawasan sudah banyak digunakan sebagai objek wisata.

Misalnya saja, menjadi incaran para komunitas fotografer untuk menyalurkan hobinya, para calon pengantin untuk prawedding, bahkan para pelajar yang menjadikan kawasan sebagai tempat perpisahan sekolah.

Baca Juga: 7 Faktor yang Dapat Menyebabkan Rambut Rontok, Faktor Genetik hingga Faktor Kebiasaan Hidup

Ditanya tentang daya tarik kawasan tersebut, Ketua Pewarta Foto Indonesia Medan 2010/2013, Andi Rambe mengatakan bahwa memang kawasan tersebut sangat disukai oleh fotografer.

"Sudah dikenal oleh masyarakat lokal dan mancanegara serta mampu menjadi daya tarik pula bagi para wisatawan dari mancanegara," jelasnya, Sabtu, 4 Maret 2023, dikutip dari keterangan resmi Pemko Medan.

Sementara itu, Ketua Umum GPII Masri Ikoni menyebut gebrakan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam revitalisasi ini sangat baik untuk perubahan Kota Medan ke depannya.

Dia berujar bahwa kawasan bisa seperti Eropa di masa mendatang, mengingat kawasan bangunan-bangunan tua yang dirawat dan dijaga di dalamnya.