AYOMEDAN.ID -- Memasuki Februari 2023 masyarakat harus merogoh kocek sedikit lebih dalam, pasalnya beberapa harga BBM Pertamina mengalami kenaikan.
Kenaikan harga BBM tersebut berlaku di seluruh SPBU di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Terjadinya kenaikan harga BBM di awal Februari 2023 tak diprediksi sebelumnya.
Justru sejumlah kalangan memprediksi harga BBM akan turun pada awal Februari 2023 ini.
Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira.
Bhima justru memprediksi harga BBM akan turun pada awal Februari 2023. Hal itu berdasarkan variabel pembentuk harga keekonomian juga turun.
Salah satu alasan harga BBM diperkirakan turun adalah harga minyak mentah dunia dan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Inilah 5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Erick Thohir Lolos juga?
"Untuk BBM nonsubsidi diperkirakan akan turun karena variabel pembentuk harga keekonomian juga turun. Minyak mentah yang berada di kisaran US$80 per barel dan kurs rupiah yang lebih tinggi menjadi faktor utama dibalik tren penurunan harga BBM nonsubsidi di bulan Februari,” kata Bhima Yudhistira.
Bahkan Bhima memprediksi harga BBM jenis Pertamax bakal dijual dengan harga Rp11.900 per liter. Sementara BBM bersubsidi seperti Pertalite di kisaran Rp8.000 per liter, dan Biosolar di kisaran Rp5.500 per liter.
Namun ternyata hal itu berbanding terbalik, dimana Pertamina justru menaikan harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex per 1 Februari 2023.
Daftar Harga BBM di Seluruh Indonesia
Baca Juga: Penipuan Modus Baru Kirim Link Undangan Pernikahan Digital, Begini Ciri-cirinya