"Kenaikan harga Pertalite dan Solar akan mempengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah karena mereka akan mulai menahan belanjanya. Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul, serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan Partai Demokrat sudah menyampaikan aspirasi rakyat untuk tidak menaikkan harga BBM.
Ia memastikan partainya akan terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dalam penyaluran subsidi BBM agar semakin tepat sasaran dan meminimalkan kebocoran yang ada.
Baca Juga: Pertamina Jamin Ketersediaan Stok BBM Bersubsidi Pasca Kenaikan Harga
"Pemerintah tetap harus melakukan pekerjaan rumah yaitu dengan mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi kepada pihak yang berhak. Kenaikan bukanlah solusi yang dikehendaki rakyat," tegasnya.
Daftar Harga BBM Terbaru
Menteri ESDM dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo, menyampaikan daftar harga BBM baru, yakni sebagai berikut.
- Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter
- Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
- Pertamax Rp 12.500 per litar menjadi Rp 14.500 per liter