“Selain menyalurkan KUR, BRI berkomitmen akan terus berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro Indonesia melalui financial literacy, social economic empowerment, digital penetration, dan penyaluran program-program Pemerintah. Hal tersebut tak lain untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia”, tegasnya.
Baca Juga: Konsisten Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Indeks dan Peringkat ESG BRI Semakin Menanjak
Senada, Tim Ahli Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan saat ini bank-bank sudah bisa menyalurkan KUR, sesuai dengan penugasan masing-masing.
“Semua bank penyalur (KUR) kini sudah bisa menyalurkan. Targetnya sesuai Permenko, adalah UMKM yang produktif,” kata Iskandar kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/3/20230).
Peran KUR menurut dia penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. Selain itu, KUR bukan hanya bisa dinikmati oleh UMKM, melainkan juga pelaku usaha ultra mikro melalui KUR super mikro.
“Tahapan pembiayaan UMKM diharapkan dari ultra mikro naik kelas, mendapatkan KUR super mikro, lalu naik menjadi KUR mikro dan naik lagi menjadi debitur kur kecil. Sesudah kecil, naik kelas menjadi nasabah kredit komersial sehingga tidak perlu disubsidi lagi,” jelas Iskandar.
Program KUR UMKM hingga ultra mikro menurutnya efektif menjangkau masyarakat Indonesia dan mendorong pelaku usaha naik kelas.
“Pemerintah selalu berpihak ke umkm. Apalagi setiap tahun bermunculan UMKM yang harus terus dibantu. Ditambah lagi, peran UMKM sangat penting terhadap perekonomian Indonesia”, tegasnya.
Artikel Terkait
BRI Sebut Holding Ultra Mikro Semakin Dirasakan Pelaku Usaha
Konsisten Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Indeks dan Peringkat ESG BRI Semakin Menanjak
Dibantu BRI, Pelaku UMKM Perluas Promosi Produk Lewat Rumah BUMN Tarutung
2023 Tahun Ekspansi, BRI Minta Masyarakat tak Takut Nabung dan Kredit Bank