2 Cara Menghitung Keuntungan Reksadana

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 17:11 WIB
cara menghitung keuntungan reksadana
cara menghitung keuntungan reksadana

Ternyata cara menghitung keuntungan reksadana tidak sulit. Anda hanya perlu memerhatikan sejumlah item.

AYOMEDAN.ID - Reksadana adalah salah satu jenis investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi.

Investasi kolektif artinya adalah investasi yang dilakukan oleh sekelompok investor yang mengumpulkan dana mereka dan dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, pasar uang, dan instrumen keuangan lainnya.

Dalam reksadana, dana investor akan digabungkan dengan dana investor lainnya dan dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi akan membeli instrumen keuangan sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko dari reksadana tersebut.

Investor akan membeli unit penyertaan reksadana yang merepresentasikan bagian kepemilikan dari dana tersebut. Nilai unit penyertaan reksadana akan berubah-ubah sesuai dengan kinerja investasi reksadana tersebut.

Baca Juga: Cara Memilih Concealer agar Riasan Wajah Terlihat Maksimal, Perhatikan Tingkat Oksidasi

Reksadana cocok bagi investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal namun tidak memiliki pengetahuan dan waktu yang cukup untuk mengelola portofolionya sendiri.

Selain itu, investasi reksadana juga dapat memberikan diversifikasi investasi dan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi langsung pada instrumen keuangan seperti saham atau obligasi. Namun, seperti halnya jenis investasi lainnya, reksadana juga memiliki risiko dan keuntungan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi.

Untuk menghitung keuntungan reksadana, ada beberapa rumus yang dapat digunakan. Begini cara menghitung keuntungan reksadana.

1. Return atau pengembalian investasi

Rumus ini digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi reksadana dalam periode tertentu.

Return = ((Harga akhir - Harga awal) / Harga awal) x 100%

Keterangan:
- Harga awal: harga beli unit reksadana pada awal periode.
- Harga akhir: harga jual unit reksadana pada akhir periode.

Contoh:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X