Waspada Peredaran Oli Palsu Makin Marak, Konsumen harus Lebih Kritis

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 17:13 WIB
Waspada peredaran oli palsu.  (Dok. Yamaha)
Waspada peredaran oli palsu. (Dok. Yamaha)

AYOMEDAN.COM- Peredaran oli atau pelumas motor palsu semakin menghawatirkan. Pasalnya, kemasan oli palsu sudah sangat mirip dengan yang asli.

Bahkan, penyebaran oli palsu tidak hanya merambah toko online, melainkan sudah masuk ke bengkel motor besar hingga toko spare part.

Meski kepolisian telah mengungkap sejumlah pabrik oli palsu, seperti di Tangerang dan Sidoarjo, peredarannya masih tetap masif karena hingga kini oli-oli palsu masih bisa ditemui di bengkel motor dan toko suku cadang.

Bahkan, baru-baru ini, Channel YouTube Otomotif TV melakukan investigasi mengecek peredaran palsu dengan membeli langsung oli secara acak di toko sparepart, bengkel, dealer resmi, sampai online shop.

Dalam channel YouTube berjudul "Pembuktian Kualitas Oli Palsu vs oli Asli..!!! Begini Cara Membedakannya" yang tayang pada 28 Desember 2023, diperoleh hasil 40% sampel oli yang dibeli merupakan oli palsu setelah dicek melalui scan QR Code.

Harga oli palsu yang dibeli di toko sparpart dan bengkel itu umumnya di bawah pasaran. Bahkan, 90% oli yang dibeli di marketplace dengan harga tidak wajar terindikasi palsu.

Peredaran oli palsu ini tidak hanya merugikan produsen oli resmi dan industri otomotif, melainkan pula konsumen.

Bagaimana tidak, penggunaan oli palsu bisa merusak sejumlah komponen mesin motor dalam jangka panjang.

"Dalam jangka pendek, penggunaan oli palsu bisa dideteksi dalam beberapa hari setelah ganti oli. Suara motor menjadi kasar, tarikan menjadi berat," terang Afandi, pemilik bengkel Afandi Sport, dikutip dari tayangan YouTube Otomotiv TV.

Afandi mengatakan, konsumen sepeda motor, terutama motor dengan transmisi otomatis alias matic sekarang harus lebih waspada saat melakukan servis penggantian oli.

Apalagi jika penggantian oli dilakukan bukan di bengkel resmi. Konsumen harus lebih peka dan jangan sepenuhnya mempercayakan kepada bengkel.

Konsumen disarankan mengecek terlebih dahulu keaslian oli.

Salah satu cara mudah mengecek keaslian adalah melakukan scan Kode QR di label kemasan yang sudah disediakan masing-masing merek.

Contohnya Oli Yamalube yang dilengkapi Kode QR dibalik kemasan label.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X