Tim Bubar tapi Liga 2 Berpotensi Lanjut, Bagaimana Nasib PSMS Medan?

AYOMEDAN.ID - PSMS Medan salah satu klub yang menyikapi keras terkait keputusan rapat komite eksekutif (exco) PSSI soal pemberhentian Liga 2.

Rapat exco PSSI memutuskan untuk memberhentikan Liga 2 pada Kamis, 12 Januari 2023. Sisa musim kompetisi 2022/2023 berakhir dengan 88 laga.

Namun pada Selasa, 24 Januari 2023, PT LIB menggelar Club Owner's Meeting di The Sultan Hotel, Jakarta, untuk menampung aspirasi dari klub-klub yang ingin melanjutkan Liga 2.

Berdasarkan kesepatan, Liga 2 direkomendasikan untuk dilanjut lagi.

Baca Juga: Gibran Sebut Bos Persis Solo Kaesang Pangarep Ingin Masuk Politik, Maju Wali Kota Solo atau Bupati Sleman?

15 klub sepakat untuk melanjut kompetisi, sementara sembilan menolak, satu klub abstain, dua tidak hadir dalam kegiatan, dan satu klub tidak menentukan sikap.

Liga 2 pun direkomendasikan untuk digelar pada 24 Februari 2023 dan diakhiri pada Juli 2023. Menurut Dirut PT LIB hasil pertemuan itu akan dilaporkan kepada PSSI.

Ketika disepakati untuk digelar lagi, segala rumusan untuk kompetisi lanjutan atas keputusan PSSI pula.

"Sekali lagi wewenang terkait kelanjutan Liga 2 ada di PSSI yang memutuskan," kata Ferry Paulus.

Baca Juga: Cara Membuat Siomay Ayam untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ekonomis Gurih dan Kenyal, Dijamin Langsung Ludes

PSMS Medan sendiri menjadi satu di antara 15 klub yang sepakat dengan kelanjutan kompetisi.

Klub berjuluk Ayam Kinantan itu satu suara dengan klub yang sama-sama berasal dari Sumatera Utara, yaitu Karo United.

Namun, PSDS Deli Serdang tidak satu suara pada agenda itu. Menurut laporan, mereka turut menolak kelanjutan liga.

Meski begitu, PSMS seperti diketahui membubarkan klub setelah putusan penghentian liga pada 12 Januari 2023.