sport

BRI Liga 1 Tanda Degradasi Buka Potensi Bandar Judi Atur Pertandingan

Kamis, 19 Januari 2023 | 11:58 WIB
BRI Liga 1 Tanda Degradasi Buka Potensi Bandar Judi Atur Pertandingan (Pixabay)

AYOMEDAN.ID - Keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 putaran nasional musim 2022/2023 banyak menuai kritik.

Dampak dari dihentikannya dua kompetisi itu salah satunya pada penyelenggaraan BRI Liga 1 musim 2022/2023 tanpa degradasi.

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan bahwa keputusan PSSI berkenaan itu seperti lelucon.

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Arab Isra Miraj Lengkap dengan Terjemahannya, Singkat dan Mudah Dihafalkan

"PSSI lewat Exco Emergency Meeting memutuskan Liga 2 dihentikan, Liga 3 ditiadakan dan Liga 1 tanpa degradasi. Sungguh, ini keputusan lelucon dan kompetisi dagelan," kata Akmal lewat Instagramnya @akmalmarhali20.

Dia mengatakan selain melanggar asas sporting merit atau sistem klasemen, putusan itu juga membuka potensi perjudian.

"Selain melanggar asas sporting merit, juga membuka potensi bandar judi mengatur semua pertandingan," katanya.

Dia mengatakan, keputusan PSSI merusak tata kelola kompetisi dan moral sepak bola nasional.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini, dari Bhayangkara FC hingga Persija Jakarta

"Selain tentunya, bertambah kepada banyak sektor. Termasuk sponsorship dan kontrak pemain. Apakah ini dipikirkan PSSI?" katanya.

Seperti diketahui, keputusan rapat Exco PSSI tersebut dilakukan pada Kamis, 12 Januari 2023.

Keputusan tersebut muncul tiga hari sebelum PSSI menggelar Kongres Biasa 2023 pada Minggu, 15 Januari 2023.

Karena putusan itu pula, banyak klub yang keberatan. Bahkan PSMS Medan yang memuncaki klasemen wilayah Barat membubarkan tim.

Tags

Terkini

Fethullah Gulen Wafat di Pennsylvania AS

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:13 WIB

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB