AYOMEDAN.ID -- Nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ramai diperbincangkan usai Timnas Indonesia terjungkal kontra Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 dengan skor 0-2.
Akibat kekalahan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, media sosial sontak ramai dengan tagar #STYOut pada Senin (9/1/2023). Warganet meminta Shin Tae-yong digantikan oleh sosok baru yang bisa memperbaiki performa skuad Garuda.
Pasalnya, Shin Tae-yong telah gagal membawa Timnas Indonesia menyabet Piala AFF 2022.
Baca Juga: Harga BBM Turun Lagi! Segini Update di Kota Medan Sumatera Utara Hari Ini Kamis, 12 Januari 2023
Namun demikian, memecat Shin Tae-yong nyatanya bukan solusi yang tepat. Setidaknya ada beberapa kerugian yang akan diterima Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat.
1. Ganggu Tren Positif
Shin Tae-yong memang belum memberikan gelar juara buat Timnas Indonesia, terbaru Piala AFF 2022 telah gagal diraih oleh skuad Garuda.
Meski begitu, tren positif sebetulnya tengah dialami Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Hal ini terlihat dari hasil di 29 pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu.
Dari 31 pertandingan yang dilewati Timnas Indonesia, skuad Merah Putih meraih 16 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 8 kali kalah.
Bahkan sebetulnya, Timnas Indonesia cuma kalah sekali di Piala AFF 2022 saat dihempaskan Vietnam 0-2 di leg kedua semifinal.
Baca Juga: Resep Donat Bomboloni Anti Gagal: Manis, Lembut, Cocok Jadi Ide Jualan
2. Persiapan Piala Asia U-20, dan Piala Dunia U-20 Terganggu
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong tak cuma bertanggung jawab menangani Timnas Indonesia, tapi juga kelompok umur dari U-20 dan U-23.
Menghadapi kejuaraan tersebut, Shin Tae-yong sudah memiliki roadmap jangka panjang untuk anak asuhnya. Jika Shin dipecat, maka persiapan ini bisa terganggu dan akan sangat merugikan.