Mereka tiba di Stadion Dipta sekitar pukul 10.00 WITA.
Mereka melakukan inspeksi hingga pukul 12.00 WITA.
Pihak FIFA melakukan peninjauan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan 5 grup seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, hingga peninjauan di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.
Pihak FIFA juga menyambangi empat lapangan penunjang, yakni Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian.
"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan."
"Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," katanya.
Baca Juga: Perbandingan Motor Volta vs Smoot Versi Subsidi Motor Listrik, Mana Lebih Unggul?
Ia mengaku tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.
"Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen."
"Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan," ucapnya.
Sementara itu, Ketum Asprov PSSI Ketut Suardana tidak banyak berkomentar terkait inspeksi FIFA.
Suardana mengaku hanya menjadi pendamping saja saat melakukan inspeksi.
Ia hanya berharap agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan dengan lancar meskipun drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh FIFA.