Sejarah dan Hukum Merayakan Isra Miraj, Adakah Amalan yang Bisa Diperbuat?

AYOMEDAN.ID - Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang merujuk pada perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian ke langit-langit yang lebih tinggi, di mana ia bertemu dengan para nabi dan akhirnya berbicara dengan Allah.

Menurut tradisi Islam, peristiwa ini terjadi pada abad ke-7 Masehi, ketika Nabi Muhammad sedang dalam keadaan terjaga dan diangkat oleh Allah untuk melakukan perjalanan ini. Isra' Mi'raj dirayakan setiap tahun dalam agama Islam sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, dan dianggap sebagai bukti kekuasaan dan kebesaran Allah.

Sejarah isra miraj

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada abad ke-7 Masehi, sekitar tahun 620 M. Perjalanan ini terjadi pada saat Nabi Muhammad sedang tidur di Masjidil Haram di Mekah.

Menurut riwayat yang diterima umat Islam, dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad diangkat oleh Allah ke langit pada buraq, makhluk gaib yang membawa beliau menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di sana, Nabi Muhammad memimpin salat bersama para nabi yang telah mendahuluinya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.

Baca Juga: Download Materi Khutbah Jumat Singkat Amalan Mulia di Bulan Rajab Format PDF

Setelah itu, Nabi Muhammad diangkat ke langit yang lebih tinggi dan bertemu dengan Allah. Di sana, Allah memberikan perintah shalat lima waktu kepada Nabi Muhammad. Selain itu, Nabi Muhammad juga melihat berbagai hal yang menakjubkan, seperti surga dan neraka.

Setelah perjalanan Isra Miraj selesai, Nabi Muhammad kembali ke Mekah dan menceritakan pengalamannya kepada para pengikutnya. Peristiwa Isra Miraj kemudian dijadikan sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah Islam dan dianggap sebagai bukti kebesaran dan kekuasaan Allah.

Perayaan Isra Miraj masih dilakukan setiap tahun dalam agama Islam. Pada perayaan ini, umat Muslim melakukan shalat malam, membaca doa-doa khusus, dan berusaha untuk mengambil hikmah dari peristiwa penting ini untuk memperbaiki diri dan memperdalam keimanan mereka.

Hukum merayakan isra miraj

Merayakan Isra Miraj adalah hal yang dianjurkan dalam agama Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk mengenang dan memperingati peristiwa Isra Miraj yang merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah Islam. Ada beberapa hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad juga merayakan Isra Miraj dan memotivasi para sahabatnya untuk melakukannya.

Dalam konteks hukum Islam, merayakan Isra Miraj tidak dianggap sebagai ibadah atau ritual resmi yang diwajibkan dalam agama Islam. Namun, merayakan Isra Miraj dianggap sebagai amalan yang dianjurkan dan dapat meningkatkan keimanan dan penghayatan umat Muslim terhadap peristiwa Isra Miraj.

Baca Juga: Sejarah dan Resep Mie Gomak: Makanan Tradisional Aceh untuk Berbagai Acara Penting

Oleh karena itu, merayakan Isra Miraj tidak dilarang dalam agama Islam, asalkan tidak melanggar aturan-aturan agama seperti melakukan hal-hal yang diharamkan seperti minum-minuman keras, melakukan tindakan kekerasan, dan sebagainya.