Ini Nasihat Cerdas Emosi untuk Membangun Pernikahan yang Sehat

AYOMEDAN.ID—Postingan hari ini adalah tips-tips kecil yang sering terabaikan bahkan tidak terlintas di pikiran, tapi pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan para couple.

Bahkan, dengan abai tidak melakukan 5 hal ini, hubungan bisa mengalami kebocoran halus yang menggembosi love gauge atau energi cinta couple.

Menurut seorang Emotional Intellegence Specialist melalui akun Instagramnya @josuaiwanwahyudi, berikut tips cerdas emosi untuk membangun pernikahan yang sehat:

Baca Juga: Benarkah Pemeran Video Syur Kebaya Merah Pasien RSJ? Begini Kata Polisi

1. Saat ada salah paham, jangan saling menyalahkan

Riset mengatakan bahwa pasangan paling harmonis sekalipun, memiliki peluang mengalami salah paham dalam komunikasi mereka hingga 75%. Kalau kamu selalu menjadikan salah paham sebagai masalah, maka 3 dari 4 percakapanmu akan berpotensi jadi masalah.

Contoh menyalahkan kesalahpahaman :

Kamu minta pasanganmu ambilin handphone di dapur. Kamu menaruhnya dekat kompor dan pasanganmu mencarinya dekat kulkas. Itu Namanya salah paham. Hal biasa. Tidak perlu berkomentar dengan menggunakan kalimat “masa hp segede gitu gak kelihatan. Jangan cuma lihat kulkas, di dapur kan ada banyak tempat”

Baca Juga: Resep Churros Anti Gagal, Camilan Khas Spanyol yang Viral di TikTok

2. Ketahu apa yang bikin pasanganmu terganggu perasaannya, dan belajar tidak melakukannya lagi

Kita sebenarnya sudah tahu apa yang tidak disukai pasangan. Anehnya kita masih suka terus melakukannya walau sudah tahu itu akan jadi masalah.

Contoh :

Kalau kamu tahu pasanganmu tidak suka kamu menunda melakukan urusan rumah tangga, belajarlah untuk adjust dan mendorong diri lebih cepat. Ada banyak masalah yang sebenarnya bisa dihindari kalau kita mau aware dan mau mendorong diri berubah lebih baik.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Format PDF

3. Apresiasi hal-hal yang sudah seharusnya dilakukan pasanganmu, seolah itu hal luar biasa

Hanya karena ‘ya udah seharusnya dia gitu’ bukan berarti tidak butuh effort untuk melakukannya. Jangan anggap biasa pasanganmu.

4. Tanya dan ajak ngobrol pasanganmu, tentang hal yang bisa bikin dia menceritakan perasaannya

Jangan cuma ngobrol hal-hal rutin yang teknis. Berikan pertanyaan atau topik yang bisa membuat pasanganmu mengeluarkan pendapat dan perasaannya.