Marilah kita bersama sama meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa kita kepada Allah. Dengan menyandarkan seluruh keinginan dan hawa nafsunya kepada Agama Islam.
Baca Juga: Bobby Nasution Mau Bikin Ruang Kreatif dan Kuliner di Kota Medan, Warganet Minta Ini
Alhamdulillah saat ini kita berada di salah satu bulan mulia, bulan Asyhurul Hurum yaitu Bulan Rojab. Di dalam bulan Rajab ini terdapat peristiwa yang Agung dalam sejarah Umat Islam.
Masyiral muslimin jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah
Jikalau kita dapati segala bentuk perintah Allah di dalam Islam, sungguh hampir seluruhnya melalui Wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril kepada Rosulullah.
Hanya ada satu perintah Allah yang langsung diberikan kepada Nabi Muhammad SAW tanpa melalui perantara wahyu maupun Malaikat Jibril As. Perintah tersebut adalah perintah sholat 5 waktu.
Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits yang cukup panjang. Dari Anas bin Malik, yang juga menceritakan kendaraan berupa hewan buraaq.
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ” أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ – وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ – قَالَ فَرَكِبْتُهُ حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ – قَالَ – فَرَبَطْتُهُ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ بِهِ الأَنْبِيَاءُ – قَالَ – ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِي جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيلُ صلى الله عليه وسلم اخْتَرْتَ الْفِطْرَةَ .
Artinya Didatangkan Buraaq, hewan putih yang panjang, ukurannya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal (anak kuda), dia meletakkan telapak kakinya dengan jarak sejauh ujung pandangan. Aku menungganginya dan sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang biasa digunakan para Nabi.
Kemudian saya masuk ke masjid dan shalat 2 rakaat lalu keluar. Setelah itu, Jibril datang kepadaku membawa wadah berisi anggur dan susu. Aku memilih wadah berisi susu lalu Jibril berkata,” Kau telah memilih (yang sesuai) fitrah.”
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit pertama dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya), “Siapa Kau?” Dia menjawab: Jibril”. Lalu Jibril ditanya lagi: “Siapa yang bersama denganmu?” Dia menjawab: “Muhammad” Pertanyaan berikutnya: “Apakah dia telah diutus?” Jibril menjawab, “Dia telah diutus.” Pintu surga lalu terbuka dan aku bertemu Nabi Adam. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit kedua dan Jibril kembali minta dibukakan pintu. Jibril juga ditanya dan menjawab sebagaimana di langit pertama. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kedua) dan saya bertemu dengan Nabi Isa putra Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya.
Kemudian aku dibawa ke langit ketiga dan Jibril minta dibukakan pintu, maka Jibril juga ditanya sebagaimana di langit pertama. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketiga) dan saya bertemu dengan Nabi Yusuf yang diberi separuh dari pesona dunia.