Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Jurusan Ini Berpeluang Lolos jadi ASN
2. Qanaah atau Ridha dengan Pemberian Allah
Dalam bahasa Jawa, qanaah disebut nerimo ing pandum (menerima terhadap bagian yang diberikan Allah SWT). Seseorang yang memiliki uang banyak, jabatan yang tinggi, harta yang melimpah ruah, namun tidak memiliki sifat qanaah, ia akan selalu kurang, serakah, rakus, dan tentunya hidupnya tidak bahagia. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 2 halaman 730 sebagai berikut:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
Artinya: Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi kecukupan rezeki, dan diberikan qanaah oleh Allah atas apa yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: Iwan Bule Dinilai jadi 'Korban' Ketiga Opurtunis PSSI, Sebelumnya Edy Rahmayadi
Bagaimana agar kita bisa qanaah? Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ
Artinya: Lihatlah orang yang ada di bawah kalian, jangan melihat seseorang yang ada di atas kalian, hal tersebut agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian. (HR Muslim).
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil harus bersyukur karena masih banyak orang yang naik motor dan tidak mampu membeli mobil. Mereka yang naik motor harus bersyukur karena masih banyak yang naik sepeda dan tidak mampu membeli motor. Orang yang naik sepeda juga wajib bersyukur, karena masih ada yang berjalan kaki dan tidak mampu membeli sepeda. Begitu juga orang yang berjalan, harus bersyukur karena masih ada yang tidak bisa berjalan, dan begitu seterusnya. Dan tentu saja orang yang memiliki sifat qanaah menunjukkan hidupnya bahagia dan tidak susah.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Tertinggal Sholat Jumat? Simak Penjelasannya
3. Taufiquhu Ilath Thâ‘at
Dalam artian mendapatkan pertolongan Allah untuk melakukan kebaikan, ibadah, dan taat kepada Allah SWT. Bagaimana agar kita mendapatkan pertolongan Allah? Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Muhammad ayat 7:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Artinya: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.