AYOMEDAN.ID—Kendaraan bermotor khususnya roda dua sangat diminati oleh masayarakat. Selain simple, biaya perawatan dan operasionalnya dikenal cukup murah.
Motor menjadi alat ransportasi utama bagi masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Beragam jenis motor pun diciptakan untuk menysuaikan kebutuhan manusia.
Namun, kendaraan yang satu ini rawan kecelakaan, yang paling ringan adalah jatuh. Untuk menangani luka akibat jatuh dari motor menjadi penting agar luka tersebut tidak menjalar hingga bertambah parah.
Berikut adalah cara merawat luka terjatuh dari motor yang diansir dari alodokter.com
Baca Juga: Kenali Sejak Dini Gejala Ginjal Akut Pada Anak, Ini Tandanya
- Cuci tangan dengan bersih
Langkah pertama untuk mengobati luka jatuh dari motor adalah dengan mencuci tangan dengan bersih. Ini penting dilakukan sebelum menyentuh luka untuk memastikan tidak ada bakteri di tangan yang bisa menyebabkan infeksi pada luka.
Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Jalan di Kabupaten Langkat Tertutup Pohon dan Listrik Padam
- Hentikan perdarahan
Perdarahan akibat luka kecil biasanya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika perdarahan terus berlangsung, tekan luka dengan perban atau kain bersih. Lakukan hingga perdarahan berhenti.
Baca Juga: Info Loker PT MRT Jakarta, Simak Formasi dan Kualifikasi serta Deskjobnya
- Bersihkan luka
Jika ada benda asing seperti pasir atau kotoran tersangkut pada luka, bilas luka dengan air mengalir dan bersihkan kotoran. Langkah ini mungkin saja sangat menyakitkan. Jadi, bersihkan secara perlahan hingga kotoran tidak terlihat lagi.
Selain itu, bersihkan kulit di sekitar luka dengan sabun, tetapi jangan sampai terkena bagian luka.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Spesial Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, Gratis!
- Oleskan petroleum jelly
Setelah luka dibersihkan, Anda dapat mengoles petroleum jelly untuk menjaga luka tetap lembap dan mencegah terbentuknya jaringan parut.
Namun, Anda tetap harus hati-hati, karena beberapa bahan tertentu dalam produk tersebut bisa saja menyebabkan ruam ringan. Jika ruam muncul, segera bilas dan hentikan penggunaan salep.