AYOMEDAN.ID -- Hari Kesehatan Mental Sedunia, diperingati setiap 10 Oktober oleh masyarakat di seluruh dunia.
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan salah satunya meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan mental.
Melalui Hari Kesehatan Mental Sedunia, masyarakat diajak untuk lebih memperhatikan lagi soal keehatan mental.
Baca Juga: Tiga Oknum Polisi Coba Curi Motor Warga, Kapolrestabes Medan Janji Tindak Tegas Bahkan Sampai PTDH
Menjaga kesehatan mental termasuk sesuatu yang penting untuk dilakukan, sama seperti mejaga kesehatan fisik.
Melansir NU Online, dengan judul "Alasan Kesehatan Mental Harus Dijaga" Psikiater RS Siloam Bogor, dr Jiemi Adrian mengatakan, kesuksesan memahami diri sendiri adalah hasil dari kebiasaan baik yang dipupuk dari waktu ke waktu.
“Setiap detik yang bergulir adalah waktu yang paling tepat unuk mulai peduli dengan kesehatan mental diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Menurut dr Jiemi, kesehatan mental sengat penting, sebab hal tersebut mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak
Tak hany itu, dr Jiemi mengatakan gangguan kesehatan mental akan mengganggu tingkat peroduktivitas seseorang jika tidak ditangani dengan baik.
Ia menuturkan, masalah kesehatan mental menjadi hal tabu di masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan seseorang dengan gangguan mental enggan untuk berkonsultasi dan mendapat perawatan dari para ahli.
Baca Juga: Kakak Rizky Billar Sebut KDRT Keharmonisan dalam Rumah Tangga, Netizen: Cepetan Cerai deh
Menurutnya stigma dan perlakuan buruk yang diterima seorang pengidap gangguan mental dapat mendorong ketakutan akan dijauhi hingga merasa bahwa dirinya not worthy enough.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak untuk mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam berbagai aspek.
Sebagai informasi, Hari Kesehatan Mental Sedunia jadi ajang peringatan tahunan yang jatuh setiap 10 Oktober. Peringatan ini diciptakan dan diasosiasikan langsung oleh lembaga kesehatan dunia bernama World Federation of Mental Health (WFMH).