AYOMEDAN.ID—Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven mengaku, prank kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) untuk edukasi kepada masyarakat. Namun, polisi tidak percaya begisut saja, pihaknya akan mendalami pengakuan Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut.
Baim Wong dan Paula Verhoeven nmengaku, prank polisi kasus KDRT untuk mengedukasi masyarakat terkait layanan pengaduan.
Baca Juga: Shio Hari Minggu 9 Oktober 2022, Kuda Evaluasi Apa Yang Menjadi Penghambat
"(Soal konten prank KDRT untuk mengedukasi masyarakat) itu sementara masih didalami oleh penyidik," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Nurma memastikan, semua keterangan yang didapatkan dari Baim Wong dan Paula Verhoeven telah diterima. Pihaknya juga memeriksa saksi untuk memperjelas kasus prank KDRT tersebut.
Baca Juga: Renungan Kristen Hari Ini Minggu 9 Oktober 2022, Yang Kukehendaki Ialah Mengenal Dia
"Untuk sementara kita menerima semua keterangan yang diberikan. Jadi kita terus menggali untuk memperjelas keterangan. Makanya kenapa kita periksa untuk saksi-saksi, barang bukti itu memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," ucapnya.
Ia menyatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat (7/10/2022) lalu Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
Baca Juga: Renungan Katolik Hari Ini Minggu 9 Oktober 2022, Mengetahui Titik Lemah Rohani
"Jadi untuk sementara ini sudah diperiksa kemarin. Kemudian pertanyaan-pertanyaan itu sudah dijawab oleh saudara kita BW dan P. Itu semua sudah didapat oleh penyidik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Baim Wong menegaskan konten prank yang dibuatnya terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak bermaksud merendahkan institusi Polri.
Baca Juga: Filosofi Logo dan Tema Hari Santri 2022, Lengkap dengan Link Downloadnya